Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaemin" panggil Jeno.
Jaemin yang tengah mengelap meja makan itu menoleh ke arah Jeno yang datang dengan raut kesalnya.
"Gak usah teriak-teriak nanti Jisung bangun! Kasian dia baru aja tidur" omel Jaemin.
"Ck! Apa maksudmu ngasih alamat kita ke orang lain?! Siapa dia?!" Tanya Jeno menuntut.
Jaemin menghentikan kegiatannya.
"Dari mana kamu tau aku ngasih alamat rumah?" Tanya Jeno.
Jeno dengan mantap menunjukkan ponselnya.
"Oo kamu menyadap WA ku lagi ya Jeno?!" Tanya Jaemin kesal sembari bertolak pinggang menghadap Jeno.
Jeno pun sama, ikut bertolak pinggang menghadap Jaemin.
"Iya! Kenapa mamang?! Kan aku suami mu!" Jawab Jeno.
"Ya tapi aku juga butuh privasi dong Jeno.." lirih Jaemin.
"Gak! Gak ada privasi-privasi! Ponsel ku itu ponsel mu dan ponsel mu itu ponsel ku! Gak ada rahasia-rahasiaan!" Balas Jeno.
Jaemin menghela nafas.
Ya mau gimana lagi, Jeno itu suaminya, berhak atas dirinya.
Meskipun Jaemin belum mencintai Jeno sepenuhnya, tapi Jaemin harus menghargai Jeno sepenuhnya sebagai suami.
Iya, Jaemin itu belum mencintai Jeno sepenuhnya, tapi dia udah mulai jatuh cinta sama Jeno.
Dan jangan sampai Jeno tau untuk sekarang.
Karna apa? Nanti posesif nya Jeno semakin menjadi.
Sekarang saja Jaemin lagi pening menghadapi Jeno yang selalu ingin tau semua hal tentang Jaemin.
"Terserah deh" balas Jaemin yang setelah itu ia lanjut mengelap meja makan.
"Hei jawab dulu Jaemin..." Lirih Jeno sembari mendudukkan dirinya di kursi meja makan.
Menatap wajah kesal Jaemin.
"Jawab apa sih Jeno.." balas Jaemin lelah.
"Itu, siapa yang kamu kirimin alamat rumah ini" ulangi Jeno.
"Itu temen aku waktu SMA dulu, aku bilang juga kamu gak bakalan tau" jawab Jaemin.
"Siapa?" Tanya Jeno lagi.
"Haechan" jawab Jaemin.
"Haechan siapa? Gak ada tuh di sekolah kita namanya Haechan, kamu bohong ya sama aku?!" Tuduh Jeno.
"Tuh kan! Kamu mana tau murid di sana! Yang kamu tau cuma geng gak jelas mu itu tuh!" Hardik Jaemin.
Jeno mendengus.
Memang benar, ia sekolah di sana sangat minim mengenal murid lain.
Yang Jeno tau itu cuma geng nya dan juga Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVALOVE
FanfictionMenceritakan tentang dua orang yang selalu bersaing dari zaman bersekolah. Hingga salah satunya menghilang karena kesalahan yang mereka perbuat. Di tahun-tahun, berikutnya mereka di pertemukan lagi oleh takdir. Namun pertemuan mereka bukan sebagai...
