Bagian 18

479 15 2
                                    

Pukul 1 dini araya terlihat gelisah dalam tidur nya karena tak nyaman akhirnya ia mencoba membuka mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 1 dini araya terlihat gelisah dalam tidur nya karena tak nyaman akhirnya ia mencoba membuka mata nya

Hal pertama yang ia rasakan adalah seperti sebuah tangan yang melingkar diperut nya itu membuat nya menjadi ketakutan

Sungguh ia sangat takut saat ini rasa nya ingin berteriak memanggil mommy dan daddy nya namun seakan lidah nya kelu untuk membicara

"Hiks"karena tak tahan akhirnya ia menangis karena terlalu takut

"Why baby girl"suara khas orang bangun tidur itu seperti tak asing bagi araya perlahan ia mencoba untuk melihat kebelakang

"Aslan" gumam nya pelan ntah kenapa ia malah menyebutkan nama Aslan ia tak dapat melihat dengan jelas karena lampu yang mati

"Hmm"

"Loh beneran Aslan" ucap araya dengan cepat karena masih tak percaya ia pun menghidupkan lampu tidur dan terlihat lah wajah tampan Aslan dengan mata tertutup jangan lupakan beberapa luka lebam diwajahnya

"Astaghfirullah as itu kenapa muka nya" seru araya menatap khawatir pada Aslan

"Gak papa cuma luka kecil" gumam nya ia sungguh sangat mengantuk

"Nanti dulu tidur nya sekarang obatin dulu ya" ucap araya tanpa mendengar jawaban Aslan ia langsung mengambil kotak p3k yang berada dilaci meja belajar

"Kenapa bisa luka gini sih as" tanya araya sambil membuka kotak itu

"Kamu berantem ya kalo nggak mana mungkin luka nya kaya gini lain kali kalo lawan nya susah tinggalin aja as gak usah diladenin, jadi kek gini kan maka ny-"

"Sttt diem sayang iya aku ngerti dah jangan bawell" ucapan araya terpotong oleh Aslan

Aslan sungguh gemas dengan araya yang terus mengomel memarahinya membuat ia tak tahan untuk tidak mencium bibir pink itu tapi ia masih belum berani untuk melakukan nya

"Cah selesai lain kali jangan diulang lagi ya" ucap araya dengan membereskan kotak p3k nya

"Iya" jawab Aslan dengan seadanya ia masih sangat mengantuk karena ia kemari jam 12 tadi dan kini masih jam 1 yang artinya ia baru tidur 1 jam

"Aya ngantuk" rengek Aslan membuat araya terkekeh melihat tingkah bayi Aslan yang muncul

"Ya udah kamu bobo duluan aku mau ke kamar mandi dulu ya" ucap araya

"Jangan lama-lama ya aku mau susu" lirih Aslan namun masih didengar oleh araya dan hanya dibalas anggukkan singkat oleh nya

Tak lama araya keluar dari kamar mandi dan melihat Aslan yang masih menunggu nya dengan bersandar disisi ranjang dengan mata yang sudah merem melek

Araya tertawa pelan melihat tingkah Aslan yang sangat menggemaskan bagi nya

"As" panggil nya alsan pun melihat kearah nya dengan mata berbinar

 Araya's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang