Bagian 21

370 15 17
                                    

Kembali lagi sama aku semuanya><Hihihi selamat membaca 🥳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali lagi sama aku semuanya><
Hihihi selamat membaca 🥳

1 jam berlalu namun belum ada tanda-tanda bahwa ruangan didepan mereka ini akan dibuka membuat mereka semakin khawatir

"Mas kenapa Edward lama sekali" ucap Ella ia sungguh sangat khawatir terjadi yang tidak diinginkan pada putra putri nya

"Sabar ell mungkin sebentar lagi" ucap bara sambil mengelus kepala Zion yang tertidur disamping nya dengan paha nya sebagai bantalan

Ceklek

Pintu ruang ICU itu pun terbuka membuat mereka semua bangkit dari duduknya dan menghampiri Edward sebagai dokter pribadi keluarga Lazarus

"Ed bagaimana dengan keadaan putra putri ku" ucap bara dengan cepat

"Iya ed bagaimana keadaan mereka? Mereka baik-baik saja kan? Jawab Edward" ucap Ella dengan tidak sabaran

"Sabar mom biarin dia ngomong dulu" ucap aslan mencoba memberi pengertian kepada Ella

"Maaf tuan nyonya saya ada dua kabar yaitu kabar buruk dan kabar baik tentang keadaan tuan muda dan nona muda kalian ingin mendengar kabar yang mana terlebih dahulu?" ucap Edward dengan wajah tenang nya

"Kabar baiknya" ucap bara dan di angguki oleh Edward

"Kabar baik nya ada di nona muda araya keadaan beliau baik-baik saja luka nya juga tak terlalu parah dan hanya ada beberapa bagian tubuh nya yang lecet tuan mungkin beberapa jam lagi nona akan sadar" ucap Edward membuat mereka akhirnya tersenyum lega namun tak bertahan lama

"Lalu bagaimana dengan kabar buruk nya ed? " ucap Ella fikiran nya terus tertuju pada putra sulung nya

"Kabar buruk nya dari tuan muda leon, keadaan nya cukup buruk nyonya karena benturan keras pada kepalanya membuat ia mengalami pendarahan hebat dan akibat dari kaki nya yang terjepit tuan muda leon mengalami kelumpuhan sementara, dan luka dalam nya juga cukup serius" Edward menjeda ucapan karna mengambil nafas

"Sebelum kami cukup kewalahan karna keadaan tuan muda jauh dari kata baik " sontak ucapan Edward membuat tangis Ella dan Zion semakin pecah mendengar keadaan leon

"Mas hiks putra ku mas hiks putra ku hiks" ucap Ella sebelum kesadarannya direnggut

"Mommy/sayang/tante"

"Bawa keruangan saya saja tuan" ucap Edward, bara pun langsung menggendong Ella dan membawanya ke ruangan Edward

"Ndra abang gue ndra hiks" tangis Zion yang berada dipelukan andra

"Tenang zi leon pasti bakal baik-baik aja lo harus kuat dan berdo'a" ucap andra ia terus mengucapkan kata penenang untuk Zion

"Ya Tuhan kenapa ini terjadi pada mereka" ucap lean menatap sendu sahabat nya yang terlihat sangat terpuruk

 Araya's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang