BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA OKEY
HAPPY READING📍
Judul awal : Ayara Transmigrasi
Ganti: Araya's Life
ayara Queenzee,seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak kecil memiliki sifat yang bar-bar, ceria, dan polos. namun, jika su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai?? Apa kabar sayang nya akuh💅💅 Aku balik lagi nih agak lama ya aku up nya hehe 💗💗💗 Dah dah langsung baca aja (＾ｖ＾)
Tap Tap Tap
Suara sepatu yang menggema dirumah sakit membuat perhatian orang-orang terpusat pada nya. Araya berlari untuk menuju ruang mawar, dimana Leon dirawat. Sedangkan Aslan ia berusaha mengejar Araya, ia takut gadis itu akan terjatuh karna terus berlari.untuk orang tuanya, mereka hanya jalan biasa jika ikut berlari maka akan membuat pinggang mereka sakit.
"Aya cepet banget larinya"gumam Aslan saat melihat Araya yang posisi nya agak jauh dari dirinya.
Diposisi Araya, gadis itu terus berlari hingga akhirnya ia sampai di depan ruangan Leon. Ia bahkan bisa mendengar suara Daddy Dan abang nya Zion.
Ceklek
Saat pintu terbuka semua pasang mata langsung melihat ke arah pintu, Araya masih berdiri mematung didepan pintu dengan mata nya yang tak lepas dari Abang nya yang kini sedang menatap nya lembut.
"Kok diem aja, Ara gak kangen sama Abang" ucap Leon dengan lembut nya, sontak membuat mata gadis itu berkaca-kaca siap untuk menumpahkan air mata nya.
"Abang Huaaa"Araya langsung memeluk tubuh Leon tidak terlalu erat karna ia tau Leon masih dalam keadaan yang lemah.
"Iya princess ,Abang janji" ucap Leon, ia mencium kening Araya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
"Mimpi abang indah banget ya sampe tidur nya aja lama banget hiks" ucapan Araya tak langsung dijawab oleh laki-laki itu, ia justru terdiam dengan pandangan kosong.
"Abang, abang kenapa kok malah melamun" ucap Araya menyadarkan Leon.
"Gapapa baby, and iya mimpi abang indah banget sampe abang lupa buat bangun"
"Wahh, pasti abang mimpiin bidadari cantik sampe lupa bangun, iyakan ngaku, ehh tapi sejak kapan abang mau lirik cewe"
"Shh, kenapa adik abang makin cerewet hm" ucap Leon ia heran kenapa adiknya ini semakin banyak bicara, sudah seperti Rell kereta saja.
Semua yang ada diruangan itu kaget saat pintu ruangan itu dibuka dengan kasar. Dan pelakunya hanya menatap semuanya datar seakan tidak memiliki dosa apapun.
