🐻🐻🐻
Keesokan harinya Haechan pergi ke sekolah dengan tak bersemangat di tambah pipinya yg masih perih bahkan Haechan melewatkan sarapan agar tidak bertemu dengan sang Mae.
"Lo kenapa Chan,,dan ini pipi Lo kenapa?"Renjun menyentuh pipi Haechan yg masih sedikit merah.
"Di tampar Mae"lirih Haechan.
Renjun dan Jaemin terkejut mendengar ucapan Haechan barusan.
"Pasti sakit ya,,ayo ke UKS gua kompres biar sakitnya hilang"Renjun menarik Haechan ke uks di ikuti Jaemin.
"Mae sama Daddy masih nggak percaya gua,,apa gua tunjukkin aja buktinya?"Haechan menatap kedua sahabatnya itu.
"Lo ada bukti?"tanya Jaemin di angguki Haechan.
Haechan mengeluarkan ponselnya kemudian menunjukkan satu foto yg membuat keduanya syok bukan main.
"Itu"
"Wah anjing"umpat Jaemin dengan tangan terkepal.
"Gua liat langsung Lo hari itu,,sakit banget"lirih Haechan.
Tampa mereka sadari ada seseorang yg menyimak obrolan mereka di balik pintu dengan tangan terkepal.
"Mark anjing"umpat orang itu sebelum pergi dari sana.
"Mending Lo tunjukkin aja deh Chan,,biar Mae Lo percaya"Renjun mengangguk setuju.
Haechan diam apa harus dia melakukan nya.
Sementara hati Haechan terlanjur sakit karena Mae nya lebih memihak Mark dari pada anaknya sendiri.
"Jangan terlalu di pikirin lusa kita ujian"ujar Jaemin.
Mereka ini murid kelas tiga junior high school dan 4 bulan lagi mereka akan lulus.
Haechan mengangguk lemah.
.
.
."Chan"panggil Jeno.
Jung Jeno adik dari Jung Mark.
"Jadi Mark Hyung selingkuh karena itu Lo batalin pertunangan kalian?"tanya Jeno Tampa basa basi.
"Kok Lo tahu?"
"Gua denger obrolan kalian tadi,,jadi bener?"tanya Jeno.
"Iya,,Hyung Lo itu brengsek,, nggak ada kabar setahun tau-taunya selingkuh disana"semprot Jaemin.
"Boleh gua liat fotonya?"pinta Jeno.
Dengan berat hati Haechan menunjukkan foto Mark dengan seorang gadis itu pada Jeno.
Tangan Jeno terkepal melihat foto itu.
"Anjing"umpat Jeno.
"Jen,,jangan di bongkar dulu ya,, seenggaknya sampai kita selesai ujian"pinta Haechan.
"Nggak bisa Chan,,lusa dia balik ke Canada dan dia harus tahu ini"Haechan menghela nafas saat Jeno pergi begitu saja.
"Nggak papa,,Jeno benar dia harus tahu kalau dia udah ketahuan"ujar Renjun.
🐻🐻🐻
Sudah satu Minggu berlalu hubungan Haechan dan kedua orang tuanya terkesan dingin terutama dengan sang Mae.
"Bang"panggil Haechan memasuki kamar Hendry.
"Ada apa?"tanya Hendry menatap sang adik.
"Abang percaya Adek kan?"tanya Haechan.