Akhirnya Donghyuck memutuskan untuk pulang sementara Yangyang dan yg lain sudah pulang saat Donghyuck menemui Omanya.
"Sayang"Doyoung langsung menghampiri Donghyuck dan memeluk anaknya itu.
"Kamu kemana aja??,, Mama khawatir"tanya Doyoung.
"Kamu marah ya sama Mama,, maafin Mama ya sayang jangan kabur-kaburan kayak semalam lagi,, Mama takut kamu kenapa-kenapa"pinta Doyoung seraya menahan tangisnya.
"Maafin Hyuck Ma"cicit Donghyuck.
"Jangan minta maaf sayang Mama yg salah"balas Doyoung.
"Nggak,, Mama nggak salah,, Hyuck aja yg main nyimpulin sendiri"ujar Donghyuck seraya melepas pelukan mereka.
Doyoung tersenyum tangannya menangkup pipi sang anak.
"Mama sayang kamu"ujar Doyoung.
"Hyuck juga sayang Mama"balas Donghyuck.
Keduanya teras dan kembali berpelukan.
"Kok kamu baru pulang bukannya sekolah udah selesai dari tadi ya?"bingung Doyoung seraya melepas pelukan mereka kembali.
"Tadi Hyuck ke kantor Papa abis itu ketemu Oma"ujar Donghyuck.
"Ketemu Oma?"ulang Doyoung di angguki Donghyuck.
"Yaudah kamu bersih-bersih gih terus istirahat Mama mau masak dulu"suruh Doyoung.
"Masakin sup ya Ma"pinta Donghyuck.
Doyoung tersenyum kemudian mengangguk.
Setelah Donghyuck naik ke lantai atas Doyoung melangkah menuju dapur.
Ia ingin menelpon mamanya terlebih dahulu karena ia penasaran kenapa Donghyuck bertemu Mamanya yg pasti mereka membicarakan sesuatu.
"Halo Ma"
"Tadi Mama ketemu Hyuck,,ada apa?"tanya Doyoung.
"Nggak ada,, cuman ngobrol biasa aja"
"Mama saranin Donghyuck buat berdamai sama masalalu nya supaya dia nggak ada beban lagi"
"Maksud Mama berdamai kayak gimana?"bingung Doyoung.
Ia jadi semakin takut jika Donghyuck berdamai dengan masalalu tidak menutup kemungkinan sang anak kembali pada mereka.
"Mama tahu apa yg kamu pikirin Doy,, biarin Donghyuck menyelesaikan masalahnya dengan mereka supaya dia bisa lebih bahagia dari sebelumnya"
"Mama minta sama kamu jangan berusaha menghalangi Donghyuck nantinya,, Mama tahu kamu takut Donghyuck kembali ke mereka,,tapi kamu juga harus tahu Donghyuck bagian dari kita dia nggak akan pergi kecuali kita yg minta"
"Kita nggak tahu apa yg dia rasain sekarang,, seenggaknya dengan berdamai beban dia terangkat,,toh fakta nya mereka orang tua kandung Donghyuck"
"Tapi Ma"
"Hanya berdamai bukan berarti kembali,,kalau kamu kayak gini terus kalian akan saling menyakiti,,Ten pasti pengen anaknya nganggep dia dan Mama tahu kamu takut Donghyuck kembali ke mereka,, percaya sama Mama Doy kalian akan lebih tenang kalau Donghyuck berdamai dengan masalalu nya"
"Kita nggak akan kehilangan Donghyuck dan keluarga Soe akan tetap merasakan memiliki putra mereka"
"Kalau kamu terus berusaha menjauhkan mereka atau mendukung sikap Donghyuck yg sekarang kamu sama aja egoisnya kayak Ten dulu"
