32

3.7K 302 5
                                    













Paginya Ten bangun dan tidak mendapati Haechan disana membuat pria cantik itu sedih.

"Mae,,Adek kan sekolah,, Mae makan dulu ya,,abis itu minum obat nanti Adek kesini lagi kok"bujuk Hendry.

"Beneran kan bang nanti Adek kesini lagi?"tanya Ten menatap Hendry penuh harap.

Hendry mengangguk meski ia tidak tahu apakah Donghyuck bersedia datang lagi nanti.

Tapi untuk sekarang Hendry harus membuat Maenya ini makan dan minum obat.

Setelah kemarin bertemu Donghyuck kondisi Ten perlahan membaik di tambah kemarin ia mau makan dan minum obat.

"Nanti Abang jemput Adek lagi,,tapi sekarang Mae makan dulu"Ten mengangguk kemudian menerima suapan dari Hendry.

"Abang harap Adek mau Mae"batin Hendry menatap sendu sang Mae yg sangat berharap Donghyuck datang lagi nanti.

Sementara di sekolah Donghyuck tengah latihan basket untuk turnamen bulan depan.

Selain dirinya Sunwoo juga memutuskan bergabung dalam tim basket dan akan ikut bertanding nanti.

"Ganteng banget"celetuk Renjun.

"Lo kenapa sih dari kemarin senang banget kayak nya"

"Iya lupa gua"Renjun menyodorkan tangannya ke hadapan Jaemin membuat kembaran nya itu mengernyit bingung.

Mereka memang berada di lapangan menonton Donghyuck berlatih basket karena kelas mereka sedang jam kosong.

"Lo kalah,,jadi sini kartu Lo"

"Ha?"bingung Jaemin.

Bahkan Jeno Yangyang dan Jihoon juga ikut bingung.

"Gua sama Donghyuck udah pacaran,, sesuai kesepakatan Lo bakal beliin apapun yg gua mau,,so mana kartu Lo"Jaemin melotot kaget.

"Ha,,sejak kapan,,jangan bohong ya Lo"ujar Jaemin tak percaya.

"Dih,,gua nggak bohong ya,,mana sini"

"Kenapa sih?"tanya Jeno penasaran.

"Dia bilang kalau gua jadi pacar Donghyuck dia bakal kasih apapun yg gua mau,, mangkanya gua lagi nagih sekarang"terang Renjun.

"Kalian taruhan?"tanya Yangyang.

"Siapa yg taruhan?"mereka menoleh pada Donghyuck yg ternyata sudah selesai.

"Nih,,si Renjun sama Jaemin"jawab Yangyang.

"Lo beneran pacaran sama Renjun?"tanya Jaemin pada Donghyuck.

"Hmm"dehem Donghyuck sebelum meneguk minumannya.

"Kok bisa"kaget Jaemin tak terima.

"Nggak percaya gua"ujar Jaemin tidak ingin percaya.

"Kalian berdua taruhan apa emang?"tanya Sunwoo penasaran.

"Katanya kalau Renjun jadi pacar Donghyuck Jaemin harus beliin apapun yg Renjun mau"

Donghyuck tersedak karena mendengar ucapan Jihoon barusan.

"Nggak taruhan ya bego"Renjun mendadak takut melihat perubahan wajah Donghyuck.

"Ya inti nya gitu kan,, mangkanya Lo minta kartunya Jaemin"Renjun mengutuki Jihoon dan Yangyang.

Mereka bisa membuat dirinya dan Donghyuck bertengkar jika terus bicara.

"Ya kan nggak taruhan,, Jaemin cuman ngeremehin gua waktu itu,,ya jadi"

Kecewa (Donghyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang