26

4K 334 22
                                    




















Doyoung membukakan pintu untuk orang yg menekan bel rumahnya.

"Ten"kaget Doyoung saat tahu siapa yg datang.

"Aku boleh masuk?"tanya Ten.

Doyoung menggeser tubuhnya agar Ten bisa masuk.

"Maaf aku nggak ngabarin mau kesini,,kamu ingatkan yg kita bicarain waktu itu?"Doyoung mengangguk.

"Emm,,aku mau masak buat Haechan"ujar Ten.

Doyoung diam sesaat sebelum menuntun Ten menuju dapur.

"Haechan belum peluang kan Doy?"tanya Ten.

"Belum,, mungkin satu jam lagi"jawab Doyoung.

"Bagus,,aku masih punya waktu buat masak"ujar Ten.

Doyoung menatap sedih Ten yg tampak bersemangat memasakkan makanan untuk Donghyuck.

Dada Doyoung terasa nyeri entah karena sedih melihat sahabatnya atau sedih karena nanti Donghyuck akan memakan masakan dari Ten.

Ten terlihat sangat senang sementara Doyoung hanya memperhatikan dari meja makan.

Selesai memasak Ten menata makanan buatannya di meja makan.

Tak lama terdengar suara mobil yg mereka yakini milik Donghyuck.

"Aku bakal sembunyi"ujar Ten buru-buru masuk ke kamar mandi dapur.

"Ma Hyuck pulang"seru Donghyuck memasuki rumah.

Doyoung tersenyum menatap Donghyuck yg berjalan ke arahnya.

"Mama udah masak?"tanya Donghyuck karena sudah ada beberapa makanan di atas meja.

"Iya,,kamu mau langsung makan?"tanya Doyoung di angguki Donghyuck.

Doyoung menatap Donghyuck yg mulai mengambil beberapa makanan.

"Mama nggak makan?"tanya Donghyuck.

Doyoung menggeleng.

"Kamu aja,, Mama udah tadi"bohong Doyoung.

Donghyuck mulai menyantap makanannya namun disuapan pertama Donghyuck langsung menatap Doyoung.

"Kenapa?"bingung Doyoung.

"Nggak papa"geleng Donghyuck.

Entah kenapa Donghyuck merasa masakan kali ini berbeda.

Ia hafal betul masakan sang Mama dan ia sangat yakin ini bukan masakan Doyoung.

Donghyuck kembali terdiam saat ingat rasa masakan ini kemudian menaru sendok nya setelah menelan suapan kedua yg masuk kedalam mulutnya.

"Kenapa sayang?"tanya Doyoung.

"Hyuck ke kamar Ma"Donghyuck bangkit meninggalkan Doyoung dan semua makanan yg ada di meja makan.

Doyoung menatap punggung Donghyuck yg menjauh.

Saat mendengar pintu tertutup Ten yg tadi bersembunyi di kamar mandi keluar.

"Kenapa?"bingung Ten menatap piring Donghyuck tadi yg isinya masih tersisa banyak.

"Nggak tahu,,dia langsung ke atas"jawab Doyoung.

Ten menghela nafas apa Haechan tahu yg memasak bukan Doyoung.

"Hyuck cuman makan dua suap"gumam Doyoung.

"Nggak papa,, kalau gitu aku pulang dulu"pamit Ten.

Setelah mengantar Ten ke depan Doyoung menatap masakan Ten kemudian melangkah menuju kamar sang anak.

Kecewa (Donghyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang