31

4.2K 309 16
                                    






























"Hyuck"mereka semua menoleh saat ada yg memanggil nama Donghyuck.

"Bang Hendry"gumam Renjun yg berdiri di samping Donghyuck.

"Bisa bicara sebentar,,ini penting"mereka menatap wajah Hendry yg tampak serius.

"Ada apa?"tanya Donghyuck.

Jihoon dan Sunwoo hanya menatap Hendry yg tak mereka kenal.

"Bisa ikut Abang sebentar,, Mae sakit,,dia mau ketemu kamu,,sekali ini aja,,bantu Abang Hyuck"pinta Hendry penuh permohonan berharap Donghyuck atau Haechan ikut dengannya.

Ya Ten memang sedang sakit sejak 3 hari yg lalu sekarang ia di rawat dirumah sakit.

Tapi tak ada perubahan karena Ten tidak mau makan.

Pria cantik itu hanya ingin bertemu Donghyuck membuat Johnny dan Hendry tak tahu harus apa.

"Abang mohon,,Abang takut,, Mae makin hari makin drop"lirih Hendry.

Mereka semua menatap Donghyuck yg hanya diam di tempatnya.

Renjun yg ada di sebelah Donghyuck menyentuh lengan pemuda Tan itu.

"Abang nggak minta kamu balik kerumah atau maafin Mae,,tapi please ikut Abang sebentar aja"Hendry benar-benar kalut tadi sebelum kesini Mae nya itu kembali drop.

Donghyuck teringat ucapan Omanya tempo hari.

Jujur saja rasanya masih berat jika harus berdamai dengan masalalu tapi Donghyuck tidak sejahat itu untuk menolak permohonan Hendry.

"Lo pulang bareng Jaemin ya"Renjun mengangguk.

Hendry menatap Donghyuck yg sudah masuk kedalam mobilnya.

"Sana bang,,biar Donghyuck ikutin Lo"ujar Jeno membuat Hendry buru-buru berlari ke arah mobilnya.

"Yang yg tadi siapa?"tanya jihoon.

"Nanti gua cerita,,ayo pulang"yang memasuki mobil Sunwoo begitu juga Jeno Jaemin dan Renjun memasuki mobil Jeno.

Donghyuck melajukan mobilnya mengikuti mobil Hendry.

Pikiran nya berkecamuk saat ini.

"Huh"Donghyuck menghela nafas.

Sementara di rumah sakit Johnny menatap sedih Ten yg terbaring lemah di atas ranjang rawatnya.

"Haechan"gumam Ten membuat Johnny menitikkan air mata.

Rasanya begitu sakit melihat orang yg ia cintai menderita seperti ini.

Jika bisa Johnny ingin bertukar dengan Ten.

Ia tahu istrinya ini menderita semenjak Haechan pergi tapi lebih menderita lagi saat putra mereka lebih memilih orang lain.

Johnny tidak bisa apa-apa ia tidak bisa memaksa Haechan kembali pada mereka karena Johnny sadar semua yg terjadi karena kesalahan mereka.

Andai waktu bisa dirubah Johnny tidak akan pernah melakukan kesalahan yg membuat Haechan pergi dari mereka.

"Ceklek"

"Dad"Johnny menoleh saat Hendry memanggil nya.

"Mae gimana Dad?"tanya Hendry menatap Ten yg memejamkan matanya.

"Lebih buruk dari sebelumnya"lirih Johnny.

Johnny melotot saat melihat Donghyuck or Haechan berdiri di ambang pintu.

Kecewa (Donghyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang