"Hyuck,,liburan kemana?"tanya Renjun.
Saat ini Renjun ada di kamar Donghyuck sedang bersandar di bahu pemuda Tan itu.
Keduanya duduk di atas ranjang bersandar ke kepala ranjang.
"Jeju"jawab Donghyuck seraya fokus pada game di ponselnya.
"Hah,,Jeju,,kok nggak ngajak?"
"Kalau mau ya pergi aja"Renjun mendengus mendengar jawaban Donghyuck.
"Berangkat kapan emang?"tanya Renjun lagi.
"Lusa,, tunggu Papa dulu"
"Uncle Doyoung sama uncle Taeil ikut?"Donghyuck mengangguk.
"Gua ikut ya,, Jaemin Jeno juga"ujar Renjun.
"Hmm"dehem Donghyuck.
Renjun menatap wajah Donghyuck yg tengah serius.
Sungguh Donghyuck sekarang sangat tampan berbeda sekali dengan Haechan dulu walaupun orang yg sama tapi benar-benar berbeda.
Aura Donghyuck lebih kuat mungkin karena dulu ia di anggap sub padahal sebenarnya dom.
"Cup"Donghyuck menoleh saat Renjun mencium pipinya.
"Hehehe ganteng"cengir Renjun.
"Hyuck,,jangan diem aja"teriak Yangyang dari dalam game karena karakter Donghyuck hanya diam dan di serang oleh musuh.
"Berisik Lo"ujar Renjun.
"Heh bocil Lo diem ya,,gua sama Donghyuck bisa afk"teriak Yangyang.
"Siapa sih tuh Yang?"tanya seorang yg Renjun tidak tahu siapa.
"Orang gila"jawab Yangyang membuat Renjun kesal sementara Donghyuck hanya tersenyum.
"Lo yg gila"balas Renjun tak terima.
"Pacar Lo Hyuck?"tanya suara lain yg berbeda dari sebelumnya.
"Wah udah punya pacar aja Lo"
"Cantikan mana dari Somi?"
Mendengar nama asing yg teman Mabar Donghyuck sebut membuat Renjun mengernyit.
"Berisik,,lanjut main aja"ujar Donghyuck.
"Somi siapa?"tanya Renjun.
Mendadak Renjun teringat saat Yangyang menunjukkan foto seorang cewek dengan Donghyuck.
"Yg waktu itu ya?"tanya Renjun.
"Iya cil Napa,,Lo mau kenalan,,noh dua curut itu bisa kenalin Lo ke Somi"ujar Yangyang.
"Ogah"balas Renjun.
"Njun diem"ujar Donghyuck saat Renjun merecoki dirinya.
Renjun tersenyum kemudian menggerakkan tangannya di dada Donghyuck membuat pola-pola abstrak di sana.
Donghyuck jadi tidak fokus karena tangan nakal Renjun apalagi sekarang tangan itu meraba perut nya yg memiliki 6 kotak alias sixpack.
"Njun"tegur Donghyuck tapi Renjun tidak menghiraukan bahkan kini pemuda mungil itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Donghyuck.
Nafas hangat Renjun menerpa kulit lehernya membuat bulu kuduk Donghyuck berdiri.
"Shit"umpat Donghyuck.
"Napa Lo?"tanya seseorang dalam game.
"Lagi iya iya ya Hyuck"tanya suara lain.
"Anjing,, belakang Lo Hyuck"teriak Yangyang.