43🔞

6.4K 299 28
                                    


           Dosa tanggung bersama



























"Akhhhhh"Renjun memekik tertahan saat Donghyuck memasukkan jarinya kedalam milik Renjun yg masih sangat sempit.

"Ahhhhh Hyuck"Renjun menekuk jari-jari kakinya saat Donghyuck menggerakkan jarinya keluar masuk dalam lubang sempit nya.

Donghyuck tersenyum melihat Renjun dengan mata terpejam dan mulut sedikit terbuka.

Sungguh Renjun terlihat sangat sexy Dimata Donghyuck saat ini.

Pelipis yg di basahi keringat bibir bengkak leher hingga dada di penuhi bercak merah ke unguan serta desahan yg keluar dari bibir nya sungguh membuat Donghyuck semakin bergairah.

Donghyuck mempercepat tempo jarinya bahkan sesekali membuat gerakan menggunting agar lubang Renjun sedikit melebar dan memudahkan miliknya masuk nanti.

"Engghh,,yahhhh"Donghyuck kembali tersenyum saat tahu disana adalah titik sensitif Renjun.

"Hyuckhhh,,mau pipis"mendengar itu Donghyuck mengeluarkan jarinya dari lubang Renjun membuat si mungil mendesah kecewa karena gagal mendapatkan pelepasan padahal sebentar lagi dirinya akan keluar.

"Lo cuman boleh keluar pake punya gua"bisik Donghyuck di telinga Renjun membuat si mungil membuka matanya dan menatap Donghyuck dengan tatapan sayu.

"Kali ini gua bener-bener bakal bikin Lo nggak bisa jalan"setelah mengatakan itu Donghyuck mengangkat kaki Renjun dan meletakkan di bahunya kemudian menggesekkan miliknya yg sudah sangat keras ke lubang Renjun membuat si mungil meremang seketika.

Donghyuck meludahi tangannya kemudian membasahi miliknya serta Lubang Renjun dengan air ludahnya agar memudahkan miliknya masuk karena ia tidak punya pelumas.

"Kalau sakit Lo bisa cakar atau gigit gua"Renjun mengangguk kemudian menggenggam lengan Donghyuck saat milik kekasih nya itu perlahan menerobos masuk.

"Akhhhhh,,sakit"

"Blessss"

"Akhhh,,hiksss"air mata Renjun mengalir saat Donghyuck mendorong miliknya masuk dengan satu kali hentakan.

Renjun merasa tubuhnya terbelah menjadi dua ia juga bisa merasakan milik Donghyuck yg panjang dan berurat serta sangat keras.

"Sorry babe"Donghyuck mengusap air mata Renjun kemudian mengecup mata si mungil.

Donghyuck belum bergerak karena ingin Renjun terbiasa terlebih dahulu.

"Move,, Hyuck"Donghyuck tersenyum kemudian mulai bergerak perlahan.

"Ahhhhh"

"Buka matanya babe"Renjun membuka matanya kemudian menatap Donghyuck dengan pandangan sayu.

"Nghhhh hyuckhhh"

"Hyuckhhh,,mau pipis"

"Keluarin aja"ujar Donghyuck seraya menambah kecepatan nya.

"Nghhhh,,hhh"

"Hyuck,,pelanhhh"tubuh Renjun terpental akibat gerakan Donghyuck yg semakin cepat.

Bukannya memelankan gerakannya Donghyuck malah semakin menambah tempo membuat Renjun kewalahan bahkan nafas si mungil terputus putus.

"Ahhhhh"Renjun mengeluarkan cairannya cukup banyak hingga membasahi perutnya serta perut Donghyuck.

"Hyuckhhh,,tunguhh"Renjun masih sensitif tapi Donghyuck tetap bergerak.

"Panggil nama gua dengan lengkap"pinta Donghyuck seraya mengecup bibir bengkak Renjun.

"Donghyuckhhh,,nghhh"Donghyuck tersenyum serta menggeram karena miliknya di jepit kuat oleh lubang Renjun.

Kecewa (Donghyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang