Let u go ✔

ending.

Masih dengan suasana busan yang berduka, lisa menjadi korban terakhir yang berhasil ditemukan oleh tim evakuasi. Sebetulnya masih ada tiga korban lainnya yang masih belum ditemukan, tapi melihat bagaimana derasnya hempasan ombak yang mampu membawa apa saja menuju tengah laut. Tubuh lisa saja ditemukan sekitar 10 kilometer dari tempat kejadian, bagaimana dengan jasad lainnya yang bahkan jika dihitung kini sudah lima hari setelah kejadian. Bahkan keluarganyapun sudah mengatakan bahwa mereka ikhlas, dan bersyukurlah lisa masih bisa ditemukan walaupun meninggalkan bekas yang sangat menyakitkan.

Terutama bagi seseorang yang kini berdiri di tepi pantai, tepat dimana seseorang menemukan tubuh lisa yang terkapar diatas pasir, dengan kaca mata hitam yang menutupi mata bengkaknya jennie membiarkan rambutnya tersapu hembusan angin yang datang tanpa permisi. Jennie memutuskan untuk duduk, ia bersatu dengan pasir putih dengan kedua kaki ia peluk. Hari ini tak ada matahari yang biasanya bersinar, awan yang menggumpal hitam di langit menemani jennie dalam kesendiriannya.

"Apakah jika aku meminta lisa kembali kau akan mengembalikannya laut?"

"Kau telah menyakiti lisaku!" Jennie berteriak layaknya orang tak waras.

"Apa kau tak senang melihatku bahagia laut? Kau punya segalanya, keindahan, dan bahkan kau juga memiliki daya tarik yang bisa membuat orang jatuh cinta padamu. Tapi kau malah merebut satu satunya keindahan yang aku miliki" jennie tak bisa mengendalikan dirinya.

Akhir akhir ini rasanya jennie hampir gila, kesakitan samar itu menjadi jelas sekarang. Menyadari jika lisanya sudah tak berada di dunia yang sama dengan jennie membuat dirinya seakan jatuh kedalam palung yang paling dalam.

Dari belakang terlihat mina dan ahyeon yang berlari menghampiri jennie, karena mina berlari lebih cepat dari ahyeon maka ia lebih dulu memeluk jennie dari belakang. Tempat ditemukannya lisa adalah pesisir laut dibawah jembatan tepatnya jalur menuju tengah kota memang jauh dari tempat kejadian tapi jika mengingat ganasnya arus laut kala itu menjadi hal wajar jika korban bisa terseret hingga berkilo kilo meter.

"Kami mencarimu kemana mana jen" mina masih dengaj erat mengaitkan tangannya di tubuh jennie yang menangis tersedu sedu.

"Aku tidak kemana mana, aku disini bersama lisa. Seharusnya kalian tidak perlu khawatir karna lisa menjagaku"

Mendengar perkataan jennie rasanya mina bahkan ahyeon yang berdiri di belakang jennie dengan air mata yang sudah mengalir deras hanya bisa diam merasakan aliran menyakitkan dari jennie.

Menabahkan hatinya dan berjongkok bersama yang lainnya ahyeon menatap betapa luasnya laut itu, suara deburan ombak mengiringi tangisan jennie yang menjadi jadi. Kekasih, teman, sahabat sekaligus orang yang menjadi tempat pulang jennie kini sudah tiada, pikiran jennie adalah bagaimana bisa ia hidup tanpa lisa? Pada siapa lagi ia akan berkeluh kesah jika bukan pada lisa? Kenapa keindahan merenggut lisanya?

"Bahkan semesta pun ingin menjadikan lisa sebagai salah satu keindahannya jen, hari ini bahkan detik ini aku ingin menjadi teman yang baik untuk bocah itu. Mari berusaha ikhlas agar lisa senang? keindahannya sudah karam di lautan yang tenang"

"Sekarang aku tak lagi mengkhawatirkannya, adikku sudah bersatu dengan keindahan yang diciptakan tuhannya. Dia tidak akan kesepian jen, dulu setiap malam aku selalu takut jika dia terbangun dengan kesakitan ditubuhnya namun ternyata aku salah dia bahkan terlihat tenang saat tertidur" lagi lagi seseorang datang dari belakang.

"Kecelakaan ini bukanlah sebuah kebetulan, semuanya sudah direncanakan!"

Tangisan ketiga orang diatas pasir itu terhenti ketika jisoo berkata hal yang membuat mereka terkejut, apa yang jisoo bicarakan? Mereka sedang sedih dan fakta apa yang sekarang ia bicarakan?