Siang ini yechan terlihat sedang sibuk di kantornya karena ia berencana untuk membuka cabang beer nya di daerah daegu namun ia belum menemukan tempat yang cocok untuk kantor cabangnya di sana dan juga pabriknya, ia masih melihat-lihat tempat yang akan cocok untuk dibangun.
"Ini ada juga tempat yang mungkin cocok denganmu",saran salah seorang staff nya.
"Baiklah, nanti aku akan lihat lagi aku jadi pusing untuk memilih mana yang cocok", jawab yechan.
"Tentu saja, kalau begitu aku keluar dulu".
"Terimakasih", jawab yechan.
Yechan terlihat sudah sangat lelah, sudah sejak tadi ia memikirkan tentang pekerjaan hingga lupa untuk makan siang. Yechan memutuskan untuk pergi ke toko kue tempat jaehan bekerja ia mengumpulkan keberanian untuk bertemu dengan pria tersebut, saat sudah sampai disana yechan tidak melihat pria yang sudah lama tidak ia jumpai yaitu jaehan.
"Mmm... Dimana jaehan",tanyanya pada nona jeni.
"Ah... Jaehan sedang sakit jadi dia tidak masuk, sudah 2 hari dengan hari ini", jawab nona jeni.
Yechan langsung mengendari mobilnya kembali menuju rumah jaehan, ia menyempatkan untuk membeli obat dan makanan untuk ia bawa ke rumah jaehan.
Ding... Dong... (Bel)
Dengan wajah yang pucat dan tubuh yang sedikit terasa dingin jaehan menyempatkan untuk membuka pintu setelah mendengar suara bel, yang ternyata orang yang datang itu adalah yechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu", ucap jaehan tidak percaya.
"Kau sakit", tanya yechan.
Akhirnya jaehan memperbolehkan yechan untuk masuk....
"Sejak kapan kamu sakit",tanya yechan.
"Sudah 2 hari ini", jawab jaehan.
"Aku membawakan obat dan juga makanan, ayo makan dulu",seru yechan.
"Kenapa harus repot bukankah kamu sudah meninggalkan ku",jawab jaehan seraya menatap yechan dengan kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.