Hari ini jaehan masih menikmati liburnya karena nona jeni akan kembali besok, jaehan menyibukkan dirinya di rumah seperti membersihkan rumahnya lalu pergi jalan-jalan.
Dlingg.... (Pesan masuk)
From : Shin jaehan."Kamu dimana", tulis yechan.
"Di rumah", balas jaehan.
"Aku ingin melihatmu hari ini, ayo bertemu", tulis yechan.
"Baik, dimana?...
"Di cafe dekat kantorku, bagaimana", tulis yechan.
"Baiklah, aku bersiap dulu",balas jaehan.
Jaehan bersiap untuk bertemu yechan hari ini, setelah bersiap ia langsung pergi menuju halte untuk mencari bus sekitar 15 menit akhirnya jaehan sampai namun jaehan tidak menyangka akan bertemu dengan ayah yechan yang membuat ia sangat gugup.
"Oh... Jaehan, apa aku bisa bicara dengan mu", ucap ayah yechan.
"Baiklah", jawab jaehan memberanikan dirinya.
_____________________________"Ada apa paman", tanya jaehan.
"Apa kau dan anakku masih dekat, atau bahkan berpacaran",tanya ayah yechan.
"Begini, yechan adalah anakku satu-satunya aku ingin dia mendapatkan pasangan yang sepadan dengannya, jadi aku ingin kamu menjauhi dia secepatnya", ucap ayah yechan menegaskan.
"Pantas saja yechan tidak mau mengakui jika paman adalah ayahnya", jawab jaehan memberanikan diri.
"Apa maksud mu!", marah ayah yechan.
"Paman adalah orang tua satu-satunya yang yechan punya namun seperti nya sama saja jika yechan tidk memiliki siapa-siapa lagi, yechan ingin menganggap mu ayahnya namun jika paman selalu bersikap semaunya itu akan membuat yechan tidak betah denganmu, aku ingin memperjelas jika aku tidak akan meninggalkan yechan terimakasih sudah menyempatkan waktu mu untuk bicara padaku, sampai jumpa",ucap jaehan lalu pergi.
Di sisi lain yechan sudah menunggu jaehan namun dia belum menampakkan batang hidungnya, tidak lama akhirnya jaehan datang juga.
"Ya! Kamu darimana saja, lama sekali", gerutu yechan.
"Aku bertemu dengan ayahmu",ucap jaehan.
"Hah! Benarkah! Lalu apa yang dia katakan padamu", tanya yechan.
"Tidak papa, hanya sedikit mengobrol", senyum jaehan.
"Pasti dia mengatakan jika kamu harus menjauhiku, benarkan",ucap yechan.
"Jika dia mengatakan itu maka aku tidak akan melakukan nya",senyum jaehan.
"Terimakasih sudah bersamaku",senyum yechan.
"Aku juga berterimakasih",senyum jaehan.
"Baiklah, tidak usah pikirkan dia ayo pergi makan", ajak yechan.
"Ayo", jawab jaehan tersenyum.
Mereka berdua pergi bersma untuk makan, yechan sudah memilih makanannya begitu pula dengan jaehan.
"Bagaimana dengan pertanyaan ku waktu itu", tanya yechan.
"Tentang apa?...
"Apa kamu lupa atau berpura-pura untuk melupakan nya", kesal yechan.
"Ahhh.... Bercandaan ku waktu itu", ucap jaehan.
"Bercandaan?! Itu hanya untukmu, aku tidak bercanda",jawab yechan.
"Kau bisa menerima candaan lainnya tapi kenapa tidak dengan itu", ucap jaehan.
"Karena itu mengangkut kamu dan aku jadi tidak bisa untuk dibercandakan", jawab yechan.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES TELL
Fanfictionsebuah pertemuan yang membuat semuanya berubah hingga melihatmu aku merasa sangat malu Bersama shin yechan dan kim jaehan omega x