YOUR EYES TELL

2.

Hari ini jaehan kembali bekerja di salah satu toko kue, sudah sekitar 2 tahun jaehan bekerja di sana jaehan sendiri hanya tamatan sma sejak orang tuanya meninggal jaehan harus memenuhi kebutuhan ia maupun adiknya ketika masih hidup.

Saat keluar rumah jaehan melihat seorang pria dengan mobil hitam sedang berdiri, ternyata shin yechan yang sudah menunggu ia di luar rumah, entah apa yang membuat yechan mengunjungi rumah jaehan.

"Kenapa kamu kesini", tanya jaehan

"Tidak papa hanya ingin mengunjungi mu", jawab yechan.

"Baiklah".

Jaehan tak menghiraukan keberadaan yechan ia langsung pergi berjalan menuju toko kue tempat ia bekerja. Langsung saja tangan yechan menarik tangan jaehan.

"Lepaskan!", marah jaehan menepis tangan yechan.

"Kenapa? Apa yang terjadi setelah malam itu", tanya yechan menatap mata jaehan

"Kau tidak perlu tau dan satu lagi jangan pernah menemui ku!",jawab jaehan dengan amarahnya.

"Kenapa? Kenapa aku tidak boleh menemuimu", ucap yechan.

"Bagaimana aku bisa bertemu dengan mu setelah malam itu, hoh!! Bahkan aku malu pada diriku",teriak jaehan

"Jelaskan! Aku tidak mengerti",kesal yechan

"Tidak ada yang perlu dijelaskan ingat! Jangan pernah muncul di hadapan ku! Mengerti!", marah jaehan.

Jaehan pergi begitu saja setelah berdebat dengan yechan, jaehan sangat malu jika bertemu dengan yechan tak hanya malu ia bahkan selalu mengingat malam yang sulit sekali ia lupakan.

Yechan hanya bisa melihat punggung jaehan pergi, setelah berdebat dengan pria itu yechan langsung kembali ke kantor nya entah kenapa baru kali ini yechan merasa penasaran pada seorang pria yang ia kenal hanya satu malam.

Yechan mengambil handphone nya dan menelfon seseorang karena ada sedikit pekerjaan yang harus orang itu kerjakan.

"Oh yechan-ah", ucap hangyeom

"Sepertinya aku butuh bantuan mu",ucap yechan

"Tentu saja", jawab hangyeom

"Aku ingin kamu mencari tahu pria ini, aku akan beri alamat rumahnya dan juga foto nya",ucap yechan

"Baiklah, tolong kirim kan padaku",jawab hangyeom.

Setelah melihat foto dan alamat yang telah jaehan kirim, hangyeom pergi dari rumahnya lalu mengemudikan mobilnya ke sebuah toko kue yang sebelumnya memang sudah ia ketahui siapa pemiliknya.

"Oh... Song hangyeom", senyum wanita bernama jeni.

"Hai, aku ingin memesan cupcake mu", senyum hangyeom.

"Tentu saja, berapa yang kamu mau", tanya jeni.

"Mmm... 10 saja", jawab hangyeom.

"Jaehan-ah! Tolong 10 cupcake nya", ucap jeni.

"Tentu saja", jawab jaehan.

Hangyeom melihat sosok yang dipanggil oleh jeni yang tak lain adalah pria yang ingin diketahui oleh yechan.

"Apa aku boleh menanyakan sesuatu", tanya hangyeom.

"Tentu saja", jawab jeni.

"Mmm... Apa itu pria yang bernama jaehan", ucap hangyeom.

"Benar, dia karyawan yang sudah lama bekerja denganku",jawab jeni.

"Aaahh... Sepertinya dia anak yang baik", ucap hangyeom.