Jaehan sudah selesai mengerjakan pekerjaan nya hari ini di toko ia pulang pada pukul 6 sore karena pesanan hari ini lumayan banyak dan harus disiapkan hari ini juga, setelah itu jaehan menuju halte untuk mencari buss agar sampai ke rumah nya namun saat keluar dari pintu toko jaehan merasakan pusing di kepalanya yang membuat ia melihat 1 orang menjadi 2 orang, karena sudah tidak tahan lagi jaehan akhirnya pingsan di depan toko yang untung nya nona jeni masih di sana dan langsung berteriak minta tolong.
"Jaehan-ah", teriak nona jeni yang langsung menuju ke luar tokonya.
Nona jeni membawa jaehan ke rumah sakit agar bisa diperiksa mungkin saja jaehan belum sepenuhnya sembuh dari sakit kemarin, seraya menunggu jaehan tiba-tiba ponsel milik jaehan yang dipegang oleh nona jeni berdering.
Dringgg..... (Telfon masuk)
From : Shin yechan"Oh... Yechan-ssi", sapa nona jeni.
"Nona jeni? Dimana jaehan",tanya nya.
"Aku dan jaehan sedang dirumah sakit", jawab nona jeni.
"Untuk apa?....
"Jaehan tiba-tiba saja pingsan lalu aku membawanya ke rumah sakit", jawab nona jeni.
"Tunggu aku disana", ucap yechan.
Yechan melangkah dengan buru-buru untuk sampai ke parkiran mengambil mobilnya, ia segera pergi menuju rumah sakit setelah mendengar kabar jaehan dari nona jeni.
"Bagaimana, jaehan kenapa",ucap yechan dengan nafasnya yang masih memburu.
"Dia masih didalam", jawab nona jeni.
Tidak lama akhirnya dokter keluar setelah memeriksa jaehan.
"Bagaimana dengan dia", tanya yechan terburu-buru.
"Pasien sepertinya kelelahan jadi dia butuh istirahat dulu, aku akan meresepkan obat jadi pasien hanya perlu rawat jalan saja", jelas dokter.
"Terimakasih", jawab yechan yang sudah sedikit lega.
"Kalau begitu aku pulang dulu lebih baik jaehan pulang bersamamu", ucap nona jeni.
"Baiklah, terimakasih nona",bungkuk yechan.
"Hati-hati di jalan", ucap nona jeni.
Akhirnya yechan masuk ke ruangan jaehan dan melihat jika jaehan semakin pucat saja, padahal ia bilang dia sudah membaik ternyata dia masih belum sehat sepenuhnya.
"Yechan", ucap jaehan terbangun dengan wajah lesu nya.
"Kenapa kamu memaksa untuk bekerja", ucap yechan memegang tangan jaehan.
"Saat di rumah aku sudah merasa membaik", jawabnya.
"Itu hanya perasaan mu saja, lihatlah dirimu sekarang sangat pucat", ucap yechan.
"Aku mau pulang", jawab jaehan.
"Kita akan pulang setelah dokter meresepkan obat untukmu",ucap yechan.
Setelah dokter meresepkan obat jaehan akhirnya boleh pulang dengan catatan jika jaehan harus istirahat ubah beberapa hari ini dan kembali ke rumah sakit untuk konsultasi.
"Kenapa kamu bisa tahu jika aku disini", tanya jaehan saat di mobil.
"Aku menelfon handphone mu tapi nona jeni yang mengangkat",jawab yechan.
"Ahh... Begitu", ucap jaehan.
Setelah berkendara beberapa menit akhirnya mereka sampai di rumah milik yechan, jaehan menjadi bingung kenapa yechan membawa ia kerumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES TELL
Fanfictionsebuah pertemuan yang membuat semuanya berubah hingga melihatmu aku merasa sangat malu Bersama shin yechan dan kim jaehan omega x