9

180 15 9
                                    

Hari ini adalah hari minggu nona jeni tidak membuka toko hari ini karena ingin berlibur juga, sementara itu jaehan juga akan menikmati hari minggunya, pagi ini jaehan membersihkan rumahnya seraya merapikan beberapa barang yang tidak tersusun rapi, ia juga membersihkan foto-foto yang ada di rumah tersebut. Setelah menyelesaikan semuanya jaehan pergi untuk mandi karena tubuhnya sudah panas dan berpeluh, selesai mandi jaehan menukar pakaiannya dan pergi keluar untuk menikmati Seoul hari ini.

Jaehan menikmati ice cream coklat yang ia beli di sebrang jalan, hari ini terlihat sangat cerah dengan angin yang menerpa rambut halus milik jaehan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehan menikmati ice cream coklat yang ia beli di sebrang jalan, hari ini terlihat sangat cerah dengan angin yang menerpa rambut halus milik jaehan.

Dringgg.... (Telfon masuk)
From : Shin yechan.

"Kamu dimana", tanya yechan di telfon.

"Memangnya kenapa", ucap jaehan.

"Katakan saja, aku ingin bertemu dengan mu", jawab yechan.
______________________________

Tidak berselang lama yechan tiba di tempat jaehan berada di sekitar taman seoul.

"Kenapa kau ingin bertemu denganku", ucap jaehan.

"Wae? Aku ingin melihatmu hari ini", senyum yechan.

"Tiba-tiba?....

"Tiba-tiba? Aku rasa aku merindukanmu setiap hari",goda yechan.

"Apa-apaan", malu jaehan.

Yechan membawa jaehan berkeliling sekitar Seoul untuk menikmati hari ini.

"Kenapa kau terus melihatku",ucap jaehan saat yechan terus saja menatap nya dari samping.

"Kenapa tidak sesuatu yang indah harus dilihat bukan", senyum yechan.

"Apa kau selalu menggoda semua orang seperti ini", ucap jaehan.

"Tidak aku hanya meniduri saja",kedip yechan.

"Dasar pria hidung belang",kesal jaehan.

"Kenapa kamu kesal, kau cemburu", goda yechan.

"Apa kau masih melakukan itu",ucap jaehan tiba-tiba bertanya.

"Jika aku tidak melakukan nya lagi, apa aku bisa memiliki mu",jawab yechan.

"Lupakan saja", ucap jaehan.

Yechan hanya bisa tersenyum saat jaehan mengalihkan pembicaraan mereka.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, jaehan dan yechan sudah puas untuk jalan bersama, yechan mengantarkan jaehan untuk pulang ke rumah.

"Terimakasih", ucap jaehan.

"Apa aku tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan ku tadi", ucap yechan.

"Aku tidak tahu harus menjawab apa", jawab jaehan

"Kenapa? Apa sangat sulit mempercayai pria hidung belang seperti ku", ucap yechan.

YOUR EYES TELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang