SENKU X OC

HIDUP BERSAMA SENKU

"Miwa, apa kau ingin membangun peradaban bersama ku?" Senku berkata sambil tersenyum menatap kearah Miwa.

"A-apa?"

"Kita adalah 2 manusia terakhir yang berhasil bangkit dari pembantuan ini, kita adalah adam dan eve di dunia batu ini~" Sambungnya sambil berbaring dan menatap kearah langit malam yang dipenuhi bintang.

'Kalau Miwa setuju. Ini 10 milyar persen akan jadi lebih mudah,' batin Senku sambil melirik Miwa.

'Membangun peradaban bersama Senku yaa, kedengarannya menarik. Ayo lakukan~' Miwa membatin sambil tersenyum kecil.

"Aku setuju, ayo bangkitkan 8 miliar penduduk bumi!"

"Hahahaha, kau serius ingin membangkitkan 8 miliar orang Miwa. Kau tau apa yang akan terjadi kalau penduduk bumi sebanyak itu kan~" Dia tertawa keras mendengar celetukan Miwa.

Miwa yang melihat Senku tertawa langsung menatapnya dengan berbinar.

'Dia benar-benar sempurna!!' Melihat Senku yang tertawa lepas seperti itu wajah Miwa langsung memerah seperti kepiting.

Setelah mengumpulkan kembali ketenangannya Miwa berdehem kecil dan menjawab pertanyaan dari Senku dengan lancar.

"Mungkin menurun nya kualitas lingkungan dan juga terbatasnya sumber daya pokok, kualitas udara bersih juga akan berkurang karena manusia suatu saat manusia pasti akan menemukan minyak tanah dan mulai membuat motor atau mobil, juga sampah dan lagi kejahatan..." Suara Miwa semakin mengecil diakhir.

Senku menatap langit malam.

"Meskipun aku tau itu semua akan terjadi tapi aku tetap ingin menghidupkan semuanya dengan sanis. Apa kau ingin membantu ku Miwa." Senku lalu duduk dan menatap mata Miwa dengan serius.

Miwa terdiam sejenak, lalu tersenyum lebar dan menggenggam tangan Senku dengan penuh semangat.

"Aku mau!" Dia menatap Senku dengan mata yang berbinar cerah, Senku yang melihat itu terkekeh geli.

"Aku yakin 10 miliyar persen jika bersamamu ini akan jauh lebih mudah Miwa, fufufu ini jadi semakin mengasikan,"

'Selama aku bisa membantumu aku akan lakukan sebisaku Senku,' Miwa membatin sambil menatap Senku dengan lembut.

Setelah pembicaraan singkat itu mereka bergegas tidur dengan alas daun.

                                 ***

Besok harinya

Miwa bangun lebih awal, dia menguap dan menatap pemandangan pagi yang begitu damai dipenuhi dengan pohon-pohon yang membuat mata menjadi segar.

'Kukira ini cuma mimpi ternyata sungguhan, dunia benar-benar sudah membatu ya...' Miwa membatin dengan sorot mata sedih.

'yosh... Aku akan membangkitkan semua manusia dengan Senku... Eh... Dengan sains!!' wajahnya memerah sedikit lalu dengan cepat berganti lagi menjadi penuh semangat.

"Pft.."

"Eh!" Miwa langsung menengok setelah mendengar suara aneh di sebelahnya.

Saat dia menengok dia melihat orang yang dia kagumi (note : Senku) sedang menatapnya Sambil menahan diri untuk tidak tertawa.

Wajah Miwa memerah sampai ke leher dia lalu menutup wajahnya dengan kedua tangan dan duduk membelakangi Senku.

"Hahaha apa-apaan itu Miwa, aku tidak bisa menahannya lagi. 10 milyar persen kau sangat imut~" setelah mengatakan hal itu Senku bangkit dan mengacak-acak rambut Miwa dengan lembut.