SENKU X OC

PERJALANAN MENUJU OBAT SULFA DI MULAI

"Benar sekali 10 miliyar poin untuk mu," kata Senku sambil mengacak-acak rambut Miwa.

"Sementara itu, membuat obat sulfa dari batu membutuhkan ketekunan dan banyak tenaga manusia, tapi bukan berarti itu mustahil di dunia batu ini kita 10 miliyar persen pasti bisa membuat nya," lanjut Senku lalu berbalik menatap Kohaku dan Chrome.

"Kita ini bukan manusia jenius atau pun dewa. Kita hanya bisa berimprovisasi secara perlahan-lahan selagi membuat nya." Senku mengambil kayu dan menggambar sesuatu di tanah.

"Kita akan menggunakan rute batu, mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan secara perlahan, dan melompati 2 juta tahun dalam sejarah sains. Inilah rencana besar ilmiah menuju antibiotik pertama setelah 3.700 tahun!"

***

Malam

Senku berbaring di paha Miwa sambil menatap langit malam yang ditaburi oleh bintang.

"Kau tahu Chrome, Setiap 24 jam. Bumi melakukan rotasi penuh, berputar dari barat ke timur, itulah sebabnya mengapa matahari terbit di timur dan terbenam di barat dan bintang-bintang di malam hari tampak bergerak melintasi langit."

Jelas Senku sambil memainkan tangan Miwa.

"Gilaa, ternyata bumi itu berputar yaa!!" Tanya Chrome dengan mata yang berbinar cerah.

"Itu aneh, kalau bumi itu berputar kenapa aku tidak jatuh dari pohon?" Kohaku ikut bertanya dengan heran.

"Itu karna gravitasi," jawab nya dengan malas.

Senku lalu menunjuk ke sebuah bintang.

"Itu nama nya bintang utara yang sangat berguna untuk navigasi dan semacamnya dan letaknya tentu diutara,"

Mendengar penjelasan itu Kohaku mengerutkan keningnya.

"Tidak kah menurut mu itu sedikit melenceng dari utara?"

"Mana mung—" Senku terdiam sebentar dia langsung duduk dan mengawasi bintang itu.

"POROS BUMI BERGESER!" celetuk Senku dengan kaget.

"Setelah 3.700 tahun, bumi seperti nya mengalami sedikit pergeseran. Saat ini tahun 5379..."

Senku lalu memegang dagu nya mulai berfikir.

'Tidak heran sextant yang aku buat sangat ampas dan malah membuat kami tersesat sampai di Hakone, tapi ada satu orang yang menyadari hal ini jauh sebelum aku...' Senku langsung menatap Miwa dengan intens.

"Miwa, kau sudah tahu hal ini sejak kapan?" Tanya Senku penuh selidik.

Miwa memiringkan kepalanya dengan polos.

"Sejak awal, meskipun ini hanya dugaan ku saja sebelumnya tapi melihat sextant yang kau buat tidak berguna aku jadi yakin. Kalau selama ini poros dunia sudah bergeser sedikit," 

Mendengar penjelasan itu Senku terkekeh kecil.

"Rupa nya hanya aku yang tidak menyadari nya ya... Kohaku, Chrome kalian pasti langsung menyadari nya karena tidak mengetahui gagasan awalnya kan, aku benar-benar payah!" Dia menutup wajahnya dengan kesal.

"Menurut ku, kamu tidak payah," kata Kohaku sambil tersenyum kecil berusaha menghibur Senku.

"Aku bukan nya menghina diriku sendiri, tapi pemikiran ku yang bahkan terlalu rasional pun tidak bisa menyadari hal ini," gumam Senku sambil tersenyum kecil.