AWAL MULA KONFLIK

252 33 0
                                    

Besok paginya setelah mengumpulkan kerang Taiju mulai menumbuknya.

"Tidak ada yang lebih mengasyikan dari pada kalsium karbonat, dia punya 4 manfaat yang luar biasa," Senku tersenyum lebar.

"Pertama : pertanian
Kita bisa menggunakan nya untuk menghempaskan ion hidrogen.

Yang bisa menyuburkan tanah.

Kedua : pembangunan
Masak dengan pasir maka jadilah mortar.

Bisa dibilang mortar adalah bentuk sederhananya semen, kita bisa buat tungku besar dan rumah dari mortar.

Ketiga : sabun
Kumpulkan natrium karbonat dari rumput laut dan gabungkan dengan minyak. Hasil reaksi keduanya akan menghasilkan sabun.

Terkena penyakit didunia batu sama saja dengan game over, jadi bongkahan kecil yang bisa menghalau kuman dari tubuh kita.

Adalah batu kehidupan di dunia tanpa dokter ini.

Dialah dokter stone kita,"

Mendengar penjelasan mengagumkan itu Tsukasa tertegun dia terlihat sedikit kagum.

"Senku, kau adalah lelaki yang luar biasa, bahkan saat aku baru bangkit. Kau menyampaikan situasinya secara tepat dan tenang. Aku tak pernah melihat laki-laki sepintar kau, aku sangat mengangumi mu," Tanpa sadar dia mengatakan itu kepada Senku.

"Lelaki yang memuji laki-laki lain secara langsung, nya penuh dengan motif terselubung, sejak 10 milyar tahun yang lalu juga seperti itu. Jadi apa maksud kata-kata ku tadi?" Senku menara dingin kearah Tsukasa.

Yang ditatap hanya tersenyum kecil.
"Ya, ampun. Tidak ada maksud terselubung kok, aku merasa mungkin saja kau memang bisa membangun peradaban modern dari nol. Ya begitulah maksud ku."

Senku menara Tsukasa dengan sorot dingin.

Taiju tiba-tiba datang dan menghempaskan hasil tangkapan di tengah-tengah mereka.

"WOAHHH, jadi ini cara membangun peradaban, ya."

"Ya selangkah demi selangkah. Perlahan tapi pasti kita menuju peradaban modern." Senku kembali fokus pada kapur didepannya.

"Jadi, apa kegunaan yang keempat, kau bilang ada 4 manfaat luar biasa dari kerang, kan?"

Senku tersenyum kecil, mungkin lebih tepatnya menyeringai.

"Tidak, hanya ada 3, bukan kah sudah kubilang hanya ada 3 manfaat?"

Taiju mengerjapkan matanya polos.
"Oh iya? Aku juga tidak terlalu ingat, sih, hahahaha."

Sementara itu Miwa hanya memperhatikan dalam diam dari lab.

***

Malam harinya.

Senku sedang melakukan sesuatu seperti membuat sebuah busur?

Miwa mendekati Senku dan memakai kan selimut di bahunya.

Senku sedikit terkejut dia berbalik dan melihat senyum lembut Miwa.

"Kenapa belum tidur?" Miwa bertanya dengan pelan, takut jika Tsukasa mendengar.

"Pria itu, benar-benar berbahaya. Dia terlalu kuat. Jika dia membelot kita akan kesulitan. Bagaimana menurut mu?" Gumam Senku yang masih fokus pada pekerjaan nya.

"Entahlah aku tidak bisa menyimpulkan nya terlalu cepat. Aku tidak tau apapun tentang Shishio Tsukasa. Tapi aku sudah menyiapkan perbekalan untuk kabur,"

"Kabur?" Alis Senku mengerut dia menatap Miwa dengan serius.

"Siapa tahu Shishio itu berniat untuk membunuh kita, jadi aku menyiapkan dari sekarang." Miwa lalu bersandar pada Senku dan menatap Bintang di langit.

SENKU  X  OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang