SHISHIO TSUKASA

254 38 0
                                    

"Izinkan aku memperkenalkan diri, aku Shishio Tsukasa. Panggil saja Tsukasa," dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan tapi di abaikan oleh Senku.

"Di dunia ini nama belakang tidak terlalu berarti. Aku Senku yang otaknya waras dan bertanggung jawab dalam hal sains," Senku mengenalkan diri dengan cuek sambil membereskan beberapa alat lab nya.

"Halo aku Miwa, sama seperti Senku aku juga pintar dalam sains meski hanya jadi ilmuwan abal-abal sih hahaha mohon kerja samanya Tsukasa-san." Miwa melambaikan tangan dibalik tubuh Senku.

Entah kenapa Senku sama sekali tidak membiarkan dekat-dekat dengan Tsukasa dan dia tidak tau apa alasannya, Senku memegang pinggang Miwa dengan erat.

"Dan dia Taiju yang otaknya kosong dan bertanggung jawab dalam urusan otot," Senku mengatakan itu dengan ringan sambil menatap dingin kearah Tsukasa.

Taiju dengan senyum polos ikut maju dan langsung menjabat tangan Tsukasa dan memperkenalkan diri.

"Namaku Taiju, yang otaknya kosong. Salam kenal, masalah berfikir tanyakan saja pada Senku atau Miwa,"

Tanpa melepas jabat tangannya Tsukasa bertanya dengan ramah.
"Biasanya apa yang kalian makan?"

"Makanan pokok jamur dan rumput liar kalau beruntung mungkin bisa menangkap kelinci atau rusa!!" Miwa menjawab dengan enteng sambil tersenyum lebar kearah Tsukasa.

Alis Senku berkedut kecil dia lalu meletakkan tangannya tepat di wajah kecil Miwa.

"Apa-apaan senyuman mu itu? Kau mau cari perhatian ya dasar mesum," Senku mencibir sambil menatap Miwa dengan penuh kecurigaan.

"Mesum apa nya!! Aku hanya berusaha beramah tamah tauuu!!"

"Ah... Akhir-akhir ini aku terus memimpikan daging hingga perut ku akan terasa meledak HAHAHAHA," Taiju tiba-tiba saja tertawa keras dan memecah perhatian Tsukasa.

Dia yang awalnya fokus melihat kemesraan dua ilmuwan itu kini kembali fokus pada pertanyaan nya.

"Kalau begitu, keseharian kalian tidak akan seperti itu lagi, Karna aku adalah rekan kalian. Kalian tidak akan kekurangan makanan lagi,"

Setelah mengatakan hal itu Tsukasa pergi berburu dan dalam waktu singkat dia berhasil mendapatkan beberapa ekor babi dan ikan.

Mereka semua saat ini sedang berada di pantai, untuk membersihkan diri tentunya.

Tsukasa membawa hasil tangkapan nya ke tempat Senku dkk sedang bersantai.

"WOAHHH!!!"

"WAHH!!"

Taiju dan Miwa memekik senang melihat tumpukan daging itu, hanya Senku yang tetap waspada.

Melihat banyak nya hasil tangkapan Senku memutuskan untuk menggunakan metode pengasapan untuk mengawetkan daging-daging yang menumpuk itu, dia langsung menyiapkan api dan Miwa membersihkan ikan-ikan itu.

Sedangkan Taiju dan Tsukasa hanya memperhatikan.

"Jadi begitu kalau langsung dimasak, kita tidak perlu kulkas untuk menjaganya supaya tidak membusuk ya." Taiju bertanya dengan semangat melihat senku membakar ikan-ikan itu.

"Aku tidak memasaknya, aku memakai Aldehida yang terkandung dalam asap untuk membunuh mikroba nya, kalau dalam istilah yang lebih sederhana ikan ini sedang ku asap i," 

Miwa menyahut dengan pengetahuan dasar yang dia miliki di dunia sebelumnya.

"Sebab, dari proses pengasapan, ikan akan menyerap zat-zat seperti aldehid, fenol dan asam-asam organik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan membunuh bakteri (bakterisidal).
ikan akan bisa disimpan dalam waktu yang lama dan tidak akan membusuk~"

SENKU  X  OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang