MOMEN INDAH

259 41 0
                                    

"Sextant harusnya mampu memberi tahu lokasi mu berdasarkan waktu," gumam Senku sambil mengerutkan keningnya.

"Tapi akurasinya terlalu ampas, benar-benar seperti lelucon, meski begitu hanya ini satu-satunya navigasi kita."

"Mungkin saja yang kau salah menggunakan alat itu, tuan ilmuwan," sahut Miwa yang greget.

Didalam animenya Miwa tau alat yang dibuat oleh Senku selalu berguna hanya saja poros dunia saat ini sedikit bergeser makanya sextant yang dipegang oleh Senku terasa seperti lelucon.

"Hm...?" Sahut Senku melirik sedikit kearah Miwa.

"Apa maksud mu Miwa?" Tanya Taiju.

"Hmp..." Miwa membalikkan tubuhnya sambil menutup mulut.

'Gak boleh spoiler, gak boleh spoiler... Bisa bisa nanti kacau!' batin Miwa yang terlihat tertekan.

"Miwa?" Tanya Yuzuriha dengan lembut.

"Aku lupa apa yang ingin aku katakan, jangan tanya aku!" Miwa menutup telinga nya sambil berjongkok membelakangi mereka.

Alis Senku berkedut kesal.
"Bocah, kau tau sesuatu kan, kenapa dengan alat ku? Apa yang salah,"

"Tidak tau!!"

"Jawab jujur!" Senku lalu menarik kerah belakang baju Miwa seperti kucing.

"Tidak mau!"

"Heiii!!" Senku mengeluarkan hawa hawa yang tidak mengenakkan, tapi Miwa tetap kekeh untuk tidak bicara apapun.

Melihat Senku yang terlihat seperti ingin memakan nya hidup-hidup bibir Miwa mulai mengerucut dia menatap senku dengan mata yang berkaca-kaca.

Melihat Miwa yang akan menangis Senku menghela nafas panjang, dia mengubah niat awalnya.

Setelah itu Senku dengan kecepatan penuh menggelitik i Miwa.

"KYAAA hahahahahaha, sudah... Hahahaha senku-baka hahaha." Miwa meronta-ronta sambil tertawa keras. Dia berusaha mendorong tangan atau kepala Senku tapi tidak berhasil.

Perbedaan kekuatan mereka terlihat sangat jelas.

"Masih tidak mau memberitahu ku hm...?"

"T-tidak, hahaha, sudah Senkuuu aku lelah kyaa hahaha,"

Yuzuriha mengedipkan mata nya dengan bingung.

"Kaget ya, aku juga seperti itu saat pertama kali melihatnya, Senku benar-benar jadi orang yang berbeda saat didekat Miwa, tapi itu bukan sesuatu yang buruk... Aku senang Senku bisa santai seperti itu," kata Taiju duduk di rumput dia juga menyiapkan tempat duduk disampingnya.

"Kemarilah Yuzuriha," Taiju menunjuk tempat yang sudah dia siapkan.

"Apa tidak masalah jika aku duduk di pakaian mu Taiju-kun?"

"Tidak apa-apa, duduk saja hahaha. Aku ingin meregangkan otot tubuhku terlebih dahulu," Taiju menjatuhkan tas berat itu dan melakukan peregangan ringan.

Sementara itu Yuzuriha masih memperhatikan mereka dalam diam.

"Aku juga senang Senku akhirnya bisa menemukan orang yang bisa memahami nya seperti Miwa. Ku harap tidak ada yang memisahkan mereka,"

Taiju dan Yuzuriha saling berpandangan mereka lalu tersenyum kecil.

"Taiju-kun, aku masih tidak menyangka kalau dunia benar-benar sudah musnah, ini seperti mimpi," gumam Yuzuriha menatap hamparan pohon didepannya.

"Aku juga... Tidak ku sangka burung walet yang ku bawa kerumah sakit hewan waktu itu benar-benar mahluk hidup yang membatu," balas Taiju sambil duduk di rumput.

SENKU  X  OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang