Paul gadis asal Indonesia yang bereinkarnasi menjadi karakter dianime yang sangat dia sukai.
Karna suatu alasan dunia yang ditinggali oleh Paul kini menjadi kota mati orang orang berubah menjadi batu Karna cahaya misterius.
Lalu setelah 3.700 tahun...
Chrome keluar membawa sebuah bola hitam lalu menggosok kan nya dengan tangan dan mengarahkan jari telunjuk nya ke Ginro.
Ginro mengedipkan matanya dengan bingung, saat ujung jari Chrome mengenai hidung nya arus listrik kecil muncul dan membuat Ginro memekik kaget.
"Uwahhhh sakit!!"
Senku yang melihat benda itu terlihat sedikit tertarik.
"Bola sulfur ya, Kau menaruh sulfur yang tadi kau lempar ke api kedalam kuali dan melelehkan nya dengan api saat sudah dingin kau menghancurkan kuali dan jadilah bola ini. Benar-benar cara yang gila!"
Senku mengambil bola itu lalu melepas bendera sains.
"Generator Statis bola sulfur, harus nya itu adalah penemuan di abad ke-17, hebat juga kau Chrome! Daripada di gosok ke tangan lebih baik di gosok menggunakan kain ini membuat nya lebih kuad 10 miliyar persen." Senku menggosok bola itu sambil tersenyum lebar dengan rambut yang semakin mengembang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rambut nya jadi seperti duri!" Gumam Ginro kaget.
"Yahh, rambut nya sedari awal memang seperti duri sih," jawab Kohaku sambil memperhatikan kedua ilmuwan didepan nya.
Miwa menatap bola hitam itu dengan kagum.
'Gilaaa, serius itu bola sulfur?! Apa Semudah itu membuat nya, CHROME MEMANG SEORANG GENIUS!!!'
"Kau mau pegang Miwa?" Tanya Senku setelah menumbangkan Chrome.
"Bolehkah!!" Miwa menatap bola itu dengan mata berbinar.
Senku berjalan mendekat lalu melempar bola itu ke arah Miwa.
"Wowww!!"
"Aku mau coba," Kohaku berjalan mendekat dengan penasaran.
Miwa tersenyum dan menyerahkan bola itu ke arah Kohaku.
Melihat rambut Kohaku yang mengembang Ginro yang penasaran ikut menaruh tangannya ke bola hitam yang dipegang Kohaku.
