Paul gadis asal Indonesia yang bereinkarnasi menjadi karakter dianime yang sangat dia sukai.
Karna suatu alasan dunia yang ditinggali oleh Paul kini menjadi kota mati orang orang berubah menjadi batu Karna cahaya misterius.
Lalu setelah 3.700 tahun...
"Aku tidak akan memukul orang lain! Kau boleh memukul atau menendang ku. Tapi berhentilah merusak patung-patung batu itu!!" Taiju berkata dengan tekad yang kuat dihadapan Tsukasa sambil membuka baju bagian atasnya.
Miwa dan Yuzuriha membuka mulutnya dengan kaget melihat tingkah bodoh Taiju.
"Membunuh orang adalah perbuatan yang buruk!!!"
Mendengar lanjutan itu mereka semakin sweatdrop, termasuk Senku.
Tsukasa melipat kedua tangannya kedepan sambil memejamkan mata berusaha mencerna apa yang sedang terjadi saat ini.
"Taiju, izinkan aku meluruskan semua ini. Kau akan membiarkan ku menghajar mu dan tidak akan melawan balik. Karena itu aku tidak boleh menghancurkan patung batu, benar begitu?"
Mendengar itu Taiju langsung menjawab tanpa pikir panjang. "BENAR!!"
Alis Tsukasa berkedut kecil, dia lalu meletakkan tangan di mulut berusaha untuk memikirkan kesepakatan macam apa yang ditawarkan oleh Taiju. Tapi tidak berhasil dia tetap tidak menemukan kesepakatan macam apa yang dimaksud oleh Taiju.
"Aku tidak paham, itu sama sekali bukan kesepakatan," Tukas Tsukasa sambil menatap Taiju dengan aneh.
Senku hanya bisa tersenyum pasrah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau kau memang ingin menghalangi ku—"
"TIDAK PEDULI BERAPA KALI KAU MENGERANG KU. AKU TIDAK AKAN MENGHENTIKAN MU!!!" Ucapan Tsukasa terpotong oleh teriakan Taiju yang yang cetar membahana.
Taiju seperti nya masih belum menyerah membujuk Tsukasa dengan ide bodoh itu.
"Gadis yang baru bangkit itu Yuzuriha dan juga Miwa, bagaimana kalau aku bilang akan membunuhnya?" Tsukasa memasang wajah menyeramkan sambil menatap Yuzuriha dan Miwa yang berada di pelukan Senku bergantian.
Taiju tersentak dia dengan cepat berdiri didepan Yuzuriha dan melindungi nya dia memasang wajah yang mengerikan, begitu pula Senku.
Melihat badan Miwa yang semakin bergetar di peluk kan nya, Senku menatap Tsukasa dengan ganas.
'B-begitu ya... Karena itu Senku-kun berkata kalau kabur adalah pilihan yang logis untuk saat ini,' Yuzuriha membatin sambil mengigit bibirnya dengan resah.
"Pst... Miwa, pura-pura pingsan!" Bisik Senku dengan suara dingin.
Miwa hanya bisa menurut, dia pura-pura jatuh disusul Taiju yang juga seperti nya pingsan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
