SENKU X OC

RESEP BUBUK MESIU

"jadi apa alat sains itu?" Tanya Taiju sambil melepaskan barang bawaannya.

Senku tersenyum.
"Penemuan terhebat umat manusia—"

"PONSEL YA!!" Sahut Taiju dengan mata berbinar.

Miwa langsung dengan tertawa keras.
"Kau suka sekali dengan ponsel ya, hahaha,"

"BUKAN, tapi senjata api, itu artinya kita akan buat bubuk mesiu." Senku menjawab dengan tangan yang seolah-olah sedang memegang pistol.

Senku lalu memasang wajah seperti kriminal.

"Zaman batu terjadi 2 juta tahun yang lalu. Sedangkan bubuk mesiu ditemukan baru-baru ini, sekitar 700 Masehi. Pada dasarnya kita telah melompati 1.998.700 tahun peradaban, ini benar-benar mengasyikkan,"

"Syukurlah kita tinggal di jepang yang penuh gunung Merapi, tinggal pergi ke pemandian air panas dan kau akan mendapatkan sulfur yang melimpah, yang juga termasuk bahan pembuatan bubuk mesiu." sambung Senku sambil terus menghancurkan bebatuan dengan kapak.

"Ini adalah kelahiran dari senjata pemungkas anti-tsukasa milik kita : bubuk mesiu!"Sahut Miwa dengan mata berbinar cerah.

"Hahaha, Senku-kun dan Miwa-chan sangat mirip, benar-benar imut," Yuzuriha terkekeh gemas melihat tingkah dua ilmuwan itu.

Taiju juga ikut terkekeh kecil.

Menjelang malam Taiju dan Yuzuriha mandi di pemandian air panas terlebih dahulu sedangkan Senku dan Miwa masih sibuk dengan bubuk mesiu.

Ditempat Taiju-Yuzuriha

"Yuzuriha, aku harus menceritakan apa saja yang terjadi selama kau membatu, 3.700 tahun yang lalu saat aku memanggil mu ke pohon besar..." Dia mengingat lagi hari itu, hari yang tidak akan pernah ia lupakan, hari dimana umat manusia menjadi batu dan hari dia akan menyatakan perasaannya pada Yuzuriha.

Sementara itu Yuzuriha yang berada tepat di sebelah Taiju wajahnya langsung memerah.

Mereka saat ini sedang mandi bersama di pemandian air panas dan hanya dibatasi oleh rentetan bambu yang digunakan sebagai pembatas.

"Saat itu, apa yang sebenarnya ingin kamu katakan Taiju-kun?" Gumam Yuzuriha dengan pelan suara lembut itu membuat Taiju tersenyum kecil dia terlihat semakin membulatkan tekadnya.

"Yuzuriha, selama aku membatu aku selalu berfikir untuk menyelesaikan kata-kata ku saat itu. Selama ratusan tahun dan ribuan tahun." Taiju mengepalkan tangannya dia langsung berbalik dan dengan tegas mengatakan sesuatu yang membuat Yuzuriha memandang langit sambil tersenyum.

"Tapi saat ini di dunia batu ini tanpa tempat untuk melarikan diri, sebagai pria aku merasa tidak pantas mengatakannya sekarang."

"Maaf!! kau pasti tidak paham dengan maksud ucapan ku barusan..." Menyadari kata-kata nya yang terkesan aneh Taiju langsung minta maaf dengan canggung.

Yuzuriha tersenyum lalu ikut berbalik menatap bambu yang memisahkan mereka.

"Tidak, aku paham kok,"

"Kita harus mengembalikan peradaban. Saat seluruh umat manusia telah bangkit maukah kau mendengar lanjutan kata-kata ku 3.700 tahun yang lalu, Yuzuriha?" Tanya Taiju dengan wajah serius.

Yuzuriha semakin tersenyum lebar, jantung nya berdebar dengan kencang, tapi itu tidak menganggu sama sekali dia malah merasa nyaman dengan debaran itu.

"Aku mengerti, kita pasti akan mengembalikan dunia ini, pasti."

Miwa yang melihat semua itu dari jauh hanya bisa menggigit kuku sambil tersenyum gemas melihat ke uwu kan dua pasangan itu.

'IMUTTT BANGET SIHHH AKHHH TAIJU SAMA YUZURIHA KAPALL TERUWU GUEEE!!!!' dia berusaha sekuat tenaga untuk dia memekik heboh melihat Taiju dan Yuzuriha yang sama-sama malu.