Hembusan angin yang sejuk menerpa wajah yoshi yang sedang duduk bersandar di pohon besar,ia menatap kosong ke depan di mana banyak sekali pohon pohon besar yang menjulang tinggi ke atas.
Rasa marah masih ada dalam dirinya, kenapa teman temannya masih menuduhnya sampai sekarang.
Yoshi memejamkan matanya untuk mereda amarah yang ada sambil menarik nafas panjang.
"Jangan bersedih"
Bisikan lirih itu terdengar, Yoshi tau itu bukan suara manusia karena ia bisa merasakannya meskipun ia belum pernah melihat makhluk tak kasat mata selama hidupnya tapi Yoshi tau kalau yang berbisik itu adalah hantu penunggu pohon ini.
Yoshi tertawa kecil bahkan hantu saja mengerti tentang perasaannya sekarang.
Jihoon yang mencari Yoshi langsung menghampiri Yoshi saat melihatnya duduk bersandar di bawah pohon.
Jihoon mendudukkan dirinya di samping yoshi. Yoshi yang melihat keberadaan jihoon yang ada di dekatnya mencoba bersikap acuh.
"Gue-"
"Gue pengen sendiri" potong Yoshi dengan cepat.
Jihoon sedikit tertegun mendengarnya, nada bicara Yoshi begitu ketus tidak seperti biasanya yang selalu berbicara dengan lembut.
"Yosh gue minta maaf sama lo karena nggak percaya sama lo kemarin" ucap jihoon.
"Dan lo diam aja di saat gue dituduh sama yang lain" balas yoshi tersenyum miris.
"Maaf" jihoon menunduk merasa bersalah.
Keduanya dilanda keheningan cukup lama,tidak ada yang mau membuka pembicaraan.
"Gue maafin"
Perkataan Yoshi langsung membuat jihoon menoleh ke arahnya, jihoon bisa melihat senyuman manis di wajah yoshi.
"Beneran?"
"Iya, gue maafin"
Jihoon langsung memeluk yoshi, sungguh jihoon tidak bisa mendiamkan yoshi lama lama meskipun baru beberapa bulan kenal,tapi jihoon sudah begitu dekat dengan Yoshi.
"Kita kembali ke kamar ya,di sini hawanya dingin" ucap jihoon menarik pelan tangan yoshi.
Yoshi hanya mengikutinya sebenarnya ia agak ragu untuk kembali ke kamar tapi jihoon menyakinkan nya.
******
"Lo kenapa bawa dia ke sini?" Pertanyaan itu langsung keluar dari mulut jeongwoo saat melihat jihoon bersama yoshi."Lo nggak takut kalo dia bunuh kita di sini"
Yoshi mengepalkan tangannya menahan amarah yang akan keluar karena perkataan jeongwoo,tapi jihoon menggenggam tangan Yoshi lembut membuatnya merasa tenang.
"Woo lo nggak bisa nyalahin orang karena satu bukti yang belum tentu jelas" kata jihoon.
"Udah jelas pisau itu punya dia,jadi perlu bukti apa" balas jeongwoo.
"Woo lo keknya berlebihan" tegur jaehyuk.
Jeongwoo tidak memperdulikan teguran jaehyuk ia masih menatap Yoshi dengan tatapan tidak suka padanya.
"Woo gue mohon percaya sama yoshi" ucap jihoon.
"Nggak papa ji nggak usah di paksa,gue ngerti kok dan jeongwoo wajar nggak suka sama gue" kata yoshi tersenyum ke arah jeongwoo.
Jeongwoo mengalihkan pandangannya saat yoshi tersenyum ke arahnya.
"Gue keluar sebentar, nanti gue balik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama [TREASURE]
Mystery / Thrillerke 12 remaja ini tidak sengaja di pertemukan di sekolah khusus untuk anak nakal yang mengalami masalah berat di sekolah nya dan disekolah ini juga 12 remaja ini harus tinggal di sebuah asrama sekolah selama 3 tahun. Namun di sekolah inilah mereka me...