Asrama [TREASURE]

BAB 20

Asahi keluar dari ruangan itu dengan berbagai macam pertanyaan yang masih bersemayam di dalam otaknya.

Perkataan yoonbin benar-benar membuatnya bingung.

Di saat ia baru keluar dari ruangan itu,Asahi terkejut melihat jihoon yang sudah ada di luar tengah melihatnya.

"Lo tau sesuatu?" Tanya jihoon sambil memasukkan kedua tangannya di saku celananya.

"Tau apa?" Jawab Asahi mencoba untuk terlihat tenang.

"Lo nggak usah bohong,gue lihat semuanya. Gue lihat lo ngomong sendirian di dalam" kata jihoon yang membuat Asahi terdiam.

"Kasih tau gue sekarang apa yang lo tau? Lo pasti tau Asahi"

Asahi menggigit bibir bawahnya ia bingung sekarang apa ia akan memberi tahu jihoon tentang cerita yoonbin atau tidak,Asahi hanya agak ragu dengan jihoon bisa jadi jihoon lah pengikut orang misterius itu,tidak ada yang tahu siapa pengikutnya. Tapi Asahi harus waspada terhadap siapapun.

"Sa lo nggak percaya sama gue?"

Tidak ada jawaban dari Asahi.

Jihoon tertawa miris melihat Asahi yang meragukannya.

"Ya udah gue nggak maksa buat lo cerita,wajar kalo lo curiga sama gue"

"Gue pergi"

Baru saja jihoon berbalik tangannya di tahan oleh Asahi. Jihoon menaikkan sebelah alisnya melihat Asahi yang menahan tangannya.

"Oke gue bakal cerita sama lo,tapi jangan di sini gue takut kalo ada yang denger" kata Asahi,ia tidak punya pilihan lain sekarang selain menceritakannya.

Jihoon mengangguk lalu mengikuti kemana Asahi pergi membawanya.

Di dalam kelas yang hanya diisi oleh mereka berdua Asahi menceritakan semuanya dengan jelas tanpa ada yang tertinggal.

"Jadi yang bunuh yoshi salah satu dari kita?" Tanya jihoon dengan kepala menunduk.

"Hm,dia bilang gitu. Makanya gue harus waspada"

"Siapapun itu gue bakal balas dendam buat yoshi dan yang lain"

Asahi menatap jihoon dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia bisa melihat jihoon yang tampak menahan amarahnya.

"Lo curiga sama siapa?" Tanya Asahi.

"Gue..."

Jihoon menggantung kata-katanya ia nampak berfikir, sebenarnya jihoon mencurigai tiga orang dari mereka semua.

"Sebut aja gue bakal jaga rahasia tentang siapa yang lo curigai" kata Asahi.

"Gue curiga sama-"

Brak!

Mereka berdua langsung menoleh ke arah luar saat mendengar sesuatu yang terjatuh.

"Siapa di luar?!"

Jihoon membuka pintu melihat ke kiri dan kanan lorong terlihat sepi,lalu apa yang terjatuh tadi.

"Mashiho.." gumam Asahi.

Di saat ia menceritakan semuanya pada jihoon, Asahi menyadari kalau ada yang menguping pembicaraan mereka dan Asahi sangat mengenal siapa itu,dan ya Asahi melihat mashiho, tapi Asahi sempat menyadari keberadaannya dan mashiho pergi begitu saja.

Untuk orang yang menjatuhkan sesuatu itu Asahi sedikit melihat postur tubuhnya.

Jadi yang menjatuhkan sesuatu itu bukan mashiho melainkan orang lain yang ikut menguping pembicaraan mereka setelah mashiho pergi.