BAB 11

97 10 1
                                    


Jihoon, hyunsuk, haruto, mashiho dan Junghwan sekarang memilih bersembunyi di ruang penyimpanan alat olahraga.

Mereka semua terdiam tidak ada yang mau berbicara, alhasil ruangan begitu hening sekali hanya terdengar suara nafas mereka yang masih memburu karena lelah berlari.

"Lo kenapa? Dari tadi lo ngelirik gue?" Tanya hyunsuk.

Haruto yang ketahuan dari tadi melirik hyunsuk mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Nggak ada apa-apa"

"Ada yang lo sembunyiin dari gue?"

Pertanyaan hyunsuk itu membuat haruto bungkam, ia tidak tau harus menjawab apa. Sebenarnya haruto dari tadi masih memikirkan apa benar hyunsuk yang berdiri di depan jendela kamarnya sambil membawa pisau,hal itulah membuat haruto agak ingin berhati hati dengan hyunsuk.

"Gue cuma takut lo kenapa-napa" elak haruto.

"Lo jangan takut,gue bisa jaga diri gue sendiri"

Setelahnya mereka kembali terdiam, haruto juga berhenti melirik hyunsuk. Di saat mereka sedang santai santainya duduk jihoon berlari ke arah mereka dan menyuruh mereka bersembunyi.

"Cepat sembunyi!"

Meskipun tidak tau apa yang dimaksud oleh jihoon menyuruh mereka sembunyi mereka tetap bersembunyi di tempat masing-masing.

Kriett!

Jihoon yang bersembunyi di bawah meja menatap tidak percaya saat pintu yang sudah ia kunci dibuka dengan mudahnya oleh orang misterius itu.

Dari bawah meja jihoon bisa melihat kaki orang itu berjalan ke arah tempat persembunyian mashiho dan Junghwan di dalam lemari.

Jihoon mengedarkan pandangannya untuk mencari senjata yang akan ia gunakan,tidak akan ia biarkan orang misterius itu kembali melukai temannya.

Dengan jalan yang begitu perlahan jihoon menghampiri orang misterius itu dengan tongkat baseball di tangannya.

Sreet!

"Akhh!"

Jihoon memegangi lengannya yang di sayat oleh orang misterius itu.

"Kamu pikir mudah menyerang saya?"

"Gue nggak akan biarin lo lukai teman gue lagi" balas jihoon.

Orang misterius itu tertawa mendengar perkataan jihoon.

"Apa kau yakin teman yang kau lindungi ini benar-benar baik?" Tanyanya.

Dahi jihoon berkerut mendengar pertanyaan orang di depannya ini.

"Kau memang berniat melindungi mereka tetapi salah satu dari mereka menginginkan nyawamu "

Jihoon terdiam mendengar apa yang akan di katakan oleh orang misterius ini lagi,teman temannya yang lain bahkan keluar dari persembunyian nya karena penasaran apa yang akan di katakan oleh orang misterius itu.

"Kamu yakin semua temanmu ini baik?" Tanya orang misterius itu lagi.

"Gue yakin semua teman gue nggak mungkin jahat" jawab jihoon.

"Tidak ada yang tahu sifat manusia, sifat manusia itu berubah-ubah sepanjang waktu,dan mungkin mereka memiliki topeng yang tebal untuk menutupi kebusukannya"

"Apa maksudnya?"

Orang misterius itu mencondongkan tubuhnya,jarak jihoon dengannya sekarang begitu dekat.

"Salah satu temanmu adalah pengikutku. Dan pengikut ku itu lah yang akan membunuh kalian nanti"

Setelah mengatakan itu tiba tiba asap hitam muncul dan orang misterius itu tiba-tiba menghilang.

Asrama [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang