Malam hari di SMA arvent semua siswa masih terjebak di dalam sekolah. Dalam sekolah begitu gelap tidak ada penerangan satu pun.
Mereka semua masih bersembunyi di tempat masing masing,tidak ada yang mau keluar lantaran takut untuk bertemu pembunuh itu.
Ngingg!
Suara speaker sekolah berdenging cukup kencang membuat mereka semua yang bersembunyi menutup telinganya.
Setelah speaker berhenti berdenging suara tawa pria dewasa terdengar menggema di seluruh sekolah.
"Hahahaha, dimana pun kalian bersembunyi aku pasti menemukan kalian dan membunuh kalian satu persatu"
Mereka semua terdiam mendengar perkataan orang misterius di balik speaker itu kembali berbicara.
"Dan sebentar lagi kalian akan kembali kehilangan teman kalian lagi, tunggu saja hahahaha"
"Jadi dia yang bunuh teman kita" ucap hyunsuk tidak percaya.
Hyunsuk terdiam ia jadi semakin merasa bersalah dengan Yoshi karena menuduhnya saat itu.
"Lo kenapa?" tanya haruto.
"Kita keluar dari sini,kita cari yang lain" ujar hyunsuk dan langsung di setujui oleh haruto.
Tak!
Mereka berdua terkejut saat semua lilin di ruangan itu menyala semua dengan sendirinya.
"Kok bisa?" Haruto menatap semua lilin yang menyala ia juga melihat ke arah luar dari jendela terlihat semua lilin di lorong menyala semua.
"Lihatlah aku sudah memberikan kalian penerangan agar tidak terlalu gelap. Tapi tetap saja kalian akan mati di sini"
Setelah mengatakan itu sudah tidak ada lagi suara dari speaker itu.
"Ayo kita pergi sekarang"
Hyunsuk dan haruto langsung keluar dengan hati hati agar tidak menimbulkan suara.
*******
"Hwan pelan pelan biar nggak ada yang denger" ucap mashiho menyuruh Junghwan agar jalan perlahan.Mereka berdua kembali berjalan dengan mengendap endap agar tidak ada yang tahu, karena sekarang sudah ada lilin yang menyala jadinya tidak terlalu gelap.
"Kita mau kemana?" Tanya Junghwan.
"Kita turun ke bawah, keknya yang lain ada di sana"
Mashiho menatap sekelilingnya dengan waspada takut kalau pembunuh itu tiba tiba muncul dari suatu tempat.
"Hwan berhenti" tahan mashiho menarik Junghwan ke belakang untuk bersembunyi.
Mereka berdua menelan ludah susah payah saat melihat seseorang dengan jubah serba hitam tengah membelakanginya sekarang.
Mereka berdua menutup mulut mereka saat orang itu berjalan dengan menyeret tubuh seseorang yang sudah di penuhi oleh darah. Mashiho tidak bisa melihat wajahnya karena tertutup oleh topeng hitam yang dia gunakan.
Deg!
Jantung mereka berdetak dua kali lebih cepat saat orang itu berhenti di samping tempat persembunyian nya, Junghwan dan mashiho bisa melihat dengan jelas kalau yang dari tadi diseret oleh orang itu adalah tubuh jaehyuk yang tidak bernyawa.
"LARI!" Teriak mashiho menarik tangan Junghwan saat orang itu melihat tempat persembunyian nya.
"Sial,sial gue nggak mau mati sekarang!" umpat mashiho sambil berlari, sesekali ia menoleh ke belakang melihat orang itu masih mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama [TREASURE]
Mystery / Thrillerke 12 remaja ini tidak sengaja di pertemukan di sekolah khusus untuk anak nakal yang mengalami masalah berat di sekolah nya dan disekolah ini juga 12 remaja ini harus tinggal di sebuah asrama sekolah selama 3 tahun. Namun di sekolah inilah mereka me...