BAB 16

84 10 0
                                    

"Gue keluar" celetuk Asahi yang sudah merasa bosan di dalam karena semua temannya menatapnya dengan tatapan waspada yang membuatnya tidak nyaman.

"Sa lo mau kemana?" Tanya jihoon.

"Keluar"

"Di luar bahaya"

"Kenapa lo harus khawatir, bukannya ini mau lo semua buat gue keluar dari sini dan nggak buat kalian ketakutan"

Tidak ada jawaban dari mereka semua, hening melanda mereka semua. Asahi kembali melanjutkan langkahnya untuk keluar.

Tak!

Tinggal beberapa langkah lagi Asahi sampai di pintu, namun terhenti karena semua lilin tiba-tiba mati yang membuat suasana menjadi gelap gulita tidak ada sinar bulan yang masuk sehingga tidak ada penerangan sama sekali di sekolah ini.

Asahi menajamkan penglihatannya untuk melihat sekeliling.

"Cepat pergi...."

"Cepat, berbahaya di sini..."

Suara bisikan itu terdengar lirih di telinganya,Asahi semakin was-was takut entah apa yang akan terjadi sekarang.

Kriett!

Asahi sontak memundurkan tubuhnya mendengar suara decitan pintu yang terbuka.

Mereka yang ada di dalam sudah keringat dingin, takut dengan apa yang akan terjadi sekarang.

Brugh!

"Akh!"

Asahi terjatuh saat sesuatu menabrak bahunya cukup keras, gerakannya begitu cepat sampai langkanya saja Asahi tidak mendengarnya.

"Semuanya hati-hati!"

Lampu yang semula mati langsung menyala dan mati kembali begitu saja sampai beberapa menit lampu di ruangan ini mati dan menyala dengan sendirinya.

"AAAAAA!"

Suara teriakan jeongwoo yang sangat menggelegar mengagetkan semuanya.

"ADA SESUATU DI KAKI GUE!"

Jeongwoo langsung memeluk lengan jihoon yang berada di dekatnya, tapi tangan yang sedang memegang kakinya itu belum menghilang.

Jihoon memfokuskan pandangannya ke bawah untuk melihat apa yang memegang kaki jeongwoo karena keadaan sekarang kembali gelap tanpa penerangan membuatnya susah melihat ada apa di bawah.

Tak!

Lampu di ruangan ini sepenuhnya menyala, jihoon yang memang dari tadi menghadap bawah untuk melihat sesuatu langsung bisa melihat apa yang ada di kaki jeongwoo. Sosok hantu wanita berambut gimbal tanpa mata dengan kukunya yang begitu panjang sedang memegang kaki jeongwoo.

Semuanya langsung berteriak ketakutan melihat sosok yang ada di bawah kaki jeongwoo,bukan hanya sosok itu yang membuat mereka ketakutan melainkan ada seseorang berjubah hitam dengan topeng menutupi wajahnya sedang berdiri di pojok ruangan sambil membawa pisau.

Mereka semua memilih kabur dan berpencar kembali mereka yang keluar berlari tak mempedulikan jihoon yang sedang membantu jeongwoo melepaskan kakinya dari sosok itu.

"Ji-"

"Kita kabur"

Ucapan yoshi terpotong saat hyunsuk menarik tangannya keluar dan berlari meninggalkan jihoon dan jeongwoo di dalam.

"HANTU SIALAN!"

Jihoon masih berusaha menendang tangan hantu itu agar terlepas,tapi tetap tidak bisa semakin jihoon menendangnya hantu itu malah tertawa melengking.

Asrama [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang