Chapter 5

1.1K 21 0
                                    

"Lo mau ngapain?!"

Rayendra masih tidak menjawab, laki-laki ini pasti sengaja membuatnya seperti ini. Memang iblis, tapi kenapa ia jadi takut begini?

"Jangan macem-macem Ray!"

CEKREK

Sialan! Rayendra memfoto dirinya menggunakan ponselnya. Sejak kapan, laki-laki itu memegang ponselnya? Wah memang tidak beres laki-laki ini.

"Lo pikir gue mau ngapa-ngapain lo? Hahahaha" tawanya lalu menggulingkan tubuhnya di sebelah Vania

"Sialan! Hapus enggak fotonya?!"

"Enggak mau, ini bakalan gue jadiin kenang-kenangan"

"Sini hp lo!"

Vania berusaha mengambil ponsel milik Rayendra untuk menghapus fotonya, tetapi laki-laki itu tidak mau memberikan ponselnya.

"Ray!"

"Apa?"

"Siniin hp lo!"

"Nyenyenyenye, enggak mau"

Laki-laki itu tiba-tiba bangkit lalu berlari menuju kamar mandi. Dengan cepat, Vania ikut mengejarnya, tapi sayangnya pintu kamar mandi telah di tutup oleh Rayendra.

Karena kesal, Vania menendang pintu kamar mandi. "AWAS LO RAY!"

"Nyenyenyenye"

Tidak lama, Rayendra keluar dari kamar mandi dalam keadaan hanya memakai handuk saja. Memang kurang ajar Rayendra ini, apakah dia tidak tahu ada perempuan disini?

"RAY!" Teriaknya sambil menutup matanya

"Alay banget, lo kek enggak pernah liat aja"

"Emang enggak pernah liat ya!"

"Siapa bilang enggak pernah? Waktu di sekolah saat kita kelas 2 SMA. Lo pernah liat"

FLASHBACK ON

Terlihat seorang anak remaja perempuan yang sangat cantik dengan pakaian sekolahnya.

Anak remaja itu adalah Vania. Vania tengah berjalan menuju UKS karena ia dengar-dengar ada yang terluka. Kebetulan hari ini adalah jadwalnya menjaga UKS dan membantu mengobati murid yang terluka/sakit.

Saat memasuki UKS, ia terkejut melihat musuhnya tidak memakai pakaiannya. Vania menelan ludah nya kasar karena tubuh musuhnya alias Rayendra itu benar-benar seksi.

Tidak lama dari itu, ia menutup matanya menggunakan matanya lalu menegur Rayendra yang tengah berbaring sembari memejamkan matanya.

"Ray! Pakai baju lo!" Tegur nya

"Kok lo disini?"

"Hari ini gue yang bertugas ketos, ketos kok enggak tau sih"

"Ya emang enggak tau! Soalnya gue enggak pernah mau ngurusin lo!"

"Dih, gue enggak butuh du urusin elo"


FLASHBACK OFF

"Lo kan tidur waktu itu?"

"Bukan tidur, tapi lebih tepatnya pura-pura tidur"

Raut wajah Vania langsung berubah. Vania begitu malu karena aksinya yang tertangkap basah oleh Rayendra, tapi ia juga tidak sengaja melihatnya.

"Ternyata lo diem-diem menggagumi keindahan tubuh gue ya? Nih gue buka lagi baju gue"

"JANGAN!"

"Gu-gue mau mandi aja" lanjutnya lalu berlari ke dalam kamar mandi

Once We Get Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang