"What?! Jadi lo di jodohin nyokap lo sama cowok lain?!" Kejut Stella
Sepulang kerja, mereka berdua pergi ke mall untuk berjalan-jalan bersama. Sepertinya ia akan pulang sedikit lama dari biasanya.
"Emm, sebenernya tuh cowok baik, tapi gue enggak suka sama dia. Gue suka sama nya sama Rayendra, mau gimana lagi"
"Tuh cowok lo kenalin ke orang lain ajaaaa"
"Iya juga ya, tapi dia mau enggak ya?"
"Pasti mau! Lo cariin aja kandidat yang bagussssss"
Ini adalah salah satu yang membuat Stella penasaran. Kemana Vania pergi bersama laki-laki yang di jodohkan kedua orangtuanya itu hingga pulang malam?
"Oh ya, lo pergi ke mana sama tuh cowok?"
"Ke museum. Lo tau museum itu bagus pake bangettt dan yang bikin gue terkejut itu, dia ternyata booking museum itu. Jadi nya di tempat itu cuman ada kami berdua"
"Ihhh, gue jadi pengen deh. Kapan ya Ilham begitu sama gue?"
"Lo minta lah, Rayendra aja enggak pernah. Enggak romantis banget"
"Siapa yang enggak romantis?"
Mendengar suara yang sangat ia kenali, Vania langsung menoleh dan menatap terkejut laki-laki yang tengah berjalan menghampirinya.
"Siapa yang enggak romantis Vania?" Tanya Rayendra setelah berada di hadapan Vania
"Elo lah Rayendra, lo itu sekali-kali ajak kek Vania itu liburan kemana gituuuu" ujar Stella
Astaga! Vania hanya bisa menutup matanya. Kenapa Stella ceplas-ceplos sekali? Bisa-bisa Rayendra ngambek lagi.
"Kenapa mulut Stella ember banget sihhh?!" Batin Vania
"Lo itu harus kayak cowok yang namanya Mario itu. Booking tempat buat Vania" sambung Stella
"Booking tempat?! Ayo pulang, kamu harus jelasin kata-kata sahabat kamu!"
Rayendra langsung menarik Vania pergi dari mall tersebut. Habislah Vania sekarang, inilah pusingnya punya sahabat mulut ember.
"Nyebelin banget sih Stella!" Batin Vania kesal
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Sekarang jelasin, apa maksud perkataan Stella? Mario booking tempat buat kamu? Apa jangan-jangan, kamu udah mulai nerima dia?!" Tanya Rayendra setelah sampai di apartemen milik Rayendra
"Biar aku jelasin dulu Ray"
"Huft, oke sekarang kamu jelasin"
"Oke. Jadi begini ceritanya, kemarin itu Mario dateng kerumah malem-malem sekitar jam setengah delapan. Kebetulan aku belum tidur, jadi mama nyuruh aku siap-siap buat ketemu Mario karena aku enggak bisa nolak, jadinya kami pergi bareng"
"Lain kali kamu harus nolak Van. Aku enggak suka kamu pergi sama cowok lain. Apalagi cowok itu suka sama kamu"
"Iya, maaf ya. Lain kali aku pasti bakalan langsung tolak"
"Gimana kalau kita liburan ke Paris?" Tawar Rayendra
Tentunya Rayendra tidak ingin kalah dengan Mario. Jika Mario mengajak Vania ke museum hingga membooking museum. Maka Rayendra akan mengajak Vania liburan ke Paris.
"Paris? Ngapain? Aku banyak kerjaan lohhh lagian masalah kita juga belum selesai. Nanti mama marah lagi"
"Huft, besok aku bakalan ajak mama sama papa ku ke rumah kamu! Aku enggak mau kalo kamu sampe deket sama cowok itu! Aku udah enggak tahan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Once We Get Married
Short StoryBagaimana jika kamu menikah kontrak dengan musuh mu sendiri? Itu semua terjadi pada Vania Xaviera Veronica dan Rayendra Adelio. Siapa sangka, pernikahan ini membawa mereka bertemu takdir Sampul: google