Rumah Lama

5 0 0
                                    

"Tapi sayang, ending kita seperti Rapunzel yang kehilangan rambut panjangnya. Terpotong tak sempurna."
-Arunika

"-Arunika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




°~♡~°

{Apakah ini cinta - Judika}

01:40 ━━━━━⬤──────── 03:18
ㅤ ⇆ ◁ || ▷ ↺

°~♡~°














PLAKK!!

sebuah tamparan mengenai pipi lelaki bertubuh jangkung itu. Ia hanya diam menerima umpatan amarah dari Papanya.

"Untuk apa kamu bawa pulang lagi anak ga berguna itu?"

Wildan mendongak, menatap langsung sorot mata tajam yang kini seolah berusaha menusuk wajahnya. "Dia bisa berguna di sini kan, Pa? Dia bisa jadi budak. Kita ga perlu bayar pembantu lagi."

Pria di hadapan mengusap wajah, menggertak gigi mencoba menahan amarah. "Kamu pikir dengan sekali mencuri sekali kabur, dia ga bakalan ngelakuin hal yang sama? Gitu? Mikir pake otak. Papa ga mau tau, besok pagi tuh anak udah ga ada di sini. Apa nanti kata Mama kamu kalo dia udah pulang dari luar kota."

"Tapi Pa-"

"Ga ada tapi! Kalau tetep bandel, Papa cabut semua fasilitas kamu. Paham, Wildan?!"

Lelaki itu menunduk, menghela napas kasar. "Ya." Ia pun melenggang ke luar, mengabaikan panggilan yang menyuruhnya kembali.



Butuh belasan jam perjalanan untuk sampai ke kota tujuan. Meski keberadaan 5 orang seharusnya cukup meramaikan suasana, mobil yang telah melaju hampir 7 jam terasa sunyi semenjak keberangkatan.

Semua terlihat fokus pada pikiran dan kegiatan masing masing. Seolah tak ada hal penting yang perlu di bicarakan. Terlebih, Rakabumi di kursi depan. Ia hanya terus menerus menghela napas menatap jendela, berusaha menetralisir rasa cemas.

"Eh, bro! Coba liat akun instagram Anika deh. Ada yang aneh." Ucapan Andre sontak membuat seisi mobil menoleh.

Rakabumi dengan cepat meraih ponselnya sendiri. Menghidupkan layar. Ia mengernyit untuk beberapa saat. "Dion, lo bilang punya temen hacker, kan?"

Dion mengangguk. "Iya, tapi dia baru aja pulang dari tempat kerja. Gua bakalan hubungi sebentar lagi. Ada apa?"

"Tolong lacak akun instagram ini. Share lokasi nanti-" dering ponsel membuat Rakabumi memotong kalimat. Ia memerhatikan layar kemudian dengan cepat mengangkat panggilan. "Halo, sayang? Kamu di mana?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RakabumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang