I

1.2K 33 0
                                    

Disebuah hotel mewah sedang diselenggarakan sebuah pertemuan bisnis internasional Seoul, Seorang pengusaha muda menjadi sorotan para wartawan.

Mark Lee seorang jutawan termuda yang tengah menduduki puncak karirnya saat ini, tak banyak yang tau selain berbisnis di bidang perhotelan, resort dan berbagai bisnis perhiasan dan kendaraan mewah.

Mark Lee juga dikenal sebagai ketua dari sebuah persatuan mafia terbesar di dunia dan memiliki banyak bisnis gelap seperti penyelundupan senjata dan memiliki banyak Kasino diberbagai negara.

Mark Lee menghadiri acara malam ini hanya sekedar untuk bisa bertemu investor incaran nya beberapa Minggu belakangan ini, seorang investor asal China, Jackson Wang.

"Hi, senang bertemu dengan anda tuan Lee" sapa Jakson pada Mark

"Senang bertemu dengan anda juga tuan Wang, saya harap kita bis menjalin kerja sama yang baik kedepannya" jawab Mark to the point

"Tentu, tentu saja dengan senang hati" jawab Jakson

"Saya ingin mengajak anda kerja sama untuk bisnis besar Minggu depan saya harap anda mau bergabung" bisik Mark

Membuat Jakson mengangguk dan tersenyum tipis tak lama acara dimulai dan Mark kembali duduk ditempat yang disediakan khusus untuk nya.

Mark Lee selalu ditemani dua asisten pribadi nya, Na jaemin dan Park JiSung, mereka berdua adalah kaki tangan kepercayaan Mark selama belasan tahun.



...

Disebuah bar seorang pria manis tengah menikmati minuman nya beberapa kali setiap kali gelasnya kosong kembali diisi oleh bartender, pria manis ini tidak dalam kondisi yang baik saat melihat sepasang kekasih disudut ruangan.

"Gue ke toilet bentar ya" pamitnya pada seorang teman yang menemani nya dan hanya diangguki oleh sang teman

Pria ini keluar dari bilik toilet dan segera mencuci tangan nya, tapi ternyata dia sudah ditunggu seseorang saat mencuci tangan nya, dengan santai seorang pria tampan berdiri disamping wastafel menatap pria manis ini dari pantulan cermin di depannya.

"Kita harus bicara" ucap pria tampan itu, tapi pria manis ini tak merespon dan tetap melanjutkan mencuci tangan nya.

"Kek yang Lo liat gue udah punya pacar dan gue sayang banget sama dia dan begitu juga sebaliknya, gue minta maaf atas apa yang terjadi selama ini" ucap pria itu

Pria manis ini menghentikan kegiatan mencuci tangan nya menarik nafasnya berusaha menenangkan diri dan berhenti menangis "it's oke, gue ngerti kok" jawab pria manis ini susah payah

"Gue harap Lo juga bakal ketemu orang yang lebih baik nantinya" ucap pria tampan itu terlihat tak tega tapi harus tetap dia katakan

Pria manis ini kembali menangis mendengar perkataan sitampan "Lo gak pernah sayang dan cinta selama ini sama gue kan, jeno?" Tanya pria manis ini

"Gue pernah bilang gue bakal berusaha buat cinta sama Lo, tapi gue gak bisa" jawab pria tampan yang ternyata bernama Jeno ini

Pria manis ini menyeka air matanya dan berjalan mendekati Jeno "it's oke, gue ngerti mungkin gue yang terlalu berharap dan terimakasih buat semua nya selama ini" pria manis ini menjeda kalimatnya berusaha menahan tangisnya

"Gue harap Lo sama renjun bisa saling mencintai untuk waktu yang lama dan selamanya, semoga bahagia ya, gue pamit" ucap pria manis ini kemudian pergi dari toilet dengan rasa sakit yang teramat sangat.

"Chan!, haechan!" Panggil Jeno tapi haechan tetap pergi tak menghiraukan panggilan itu.

Haechan memutuskan pulang, melihat pantulan dirinya di cermin, membuat haechan kembali menangis, pria manis ini duduk dilantai bersandar pada ranjang nya, memeluk lututnya sendiri dan kembali menangis.

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang