XXII

133 8 0
                                    

Seperti biasa haechan sedang duduk di tempat favoritnya untuk bekerja di mansion Mark yaitu dipinggir kolam renang, jungwoo datang menghampiri haechan kali ini dengan ramah.

"Sedang bekerja ingin aku buat kan segelas kopi?" Tanya jungwoo

"Ah gak usah gue gak suka minum kopi" jawab haechan

"Hmm ya udah kalo gitu" ucap jungwoo sambil duduk di kursi samping haechan

"Tangan Lo kenapa?" Tanya haechan saat melihat tangan jungwoo yang diperban

"Gak apa-apa Lo gak usah khawatir sama gue, yang perlu Lo khawatirkan adalah diri Lo sendiri, mau denger sesuatu yang menarik?" Tanya jungwoo tapi haechan hanya diam menatap jungwoo

"Gue tau semalam Mark gak pulang kan?, dan dia juga gak hubungi Lo, Lo tau kenapa?, karena gue udah cerita tentang Lo dan jeno sama dia dan Lo tau apa, dia hampir bunuh gue setelah tau, dan Lo bayangin aja apa yang akan terjadi selanjutnya sama Lo" ucap jungwoo mengejek

Haechan tentu kaget, haechan segera merapikan barang-barang nya diatas meja dan memanggil shotaro dan beranjak dari duduknya meninggal kan jungwoo yang tersenyum licik.

"Shotaro, siapin mobil" titah haechan

"Tuan mau kemana, tuan tidak boleh pergi kemana mana bos tidak mengizinkan tuan keluar dari mansion" cegah shotaro

"Tapi aku ingin menemuinya, kalau kamu gak mau biar saya pergi sendiri aja" ucap haechan

"Baik, tunggu sebentar saya akan menyiapkan mobil untuk anda" ucap shotaro kemudian pergi.

Haechan sampai di bar milik Mark dan langsung masuk begitu saja.

"Hyung gue mau ngomong" ucap haechan begitu sampai dihadapan Mark, jaemin dan shotaro keluar meninggalkan kedua bos nya bicara

"Saya sedang sibuk sekarang, sebaiknya kita bicara nanti dirumah" ucap Mark

"Bicara dirumah?, kapan Hyung bahkan gak pernah pulang beberapa hari ini dan bahkan ngabarin aja nggak" ucap haechan

"Hyung sibuk bear"

"Aku tau Hyung gak pulang bukan karena sibuk, tapi karena gak mau karena gak mau ketemu aku, jungwoo udah cerita kalau Hyung udah tau tentang masa lalu aku kan" ucap haechan

"Hyung gak peduli sama masa lalu kamu haechan" jawab Mark berdiri dari duduknya

"Jangan menghindar, Hyung sendiri yang gak mau dengar cerita aku tentang masa lalu aku, tapi mendengar dan percaya saat orang lain yang cerita, pulang Hyung, kalau Hyung gak mau liat aku, biar Akau yang keluar dari mansion" ucap haechan lalu pergi tapi ditahan Mark

"Haechan kamu salah faham" ucap Mark bersamaan dengan datangnya yuta, Mark melepas tangannya dari lengan haechan dan haechan keluar tanpa menghiraukan yuta.

"Shotaro!" Panggil Mark "ikuti haechan jangan sampai dia pergi dan lepas dari pengawasan kamu" ucap Mark saat shotaro masuk bersama jaemin

"Baik bos" jawab shotaro lalu mengejar haechan

"Maaf membuat mu melihat kami berdebat Hyung" ucap Mark pada yuta

"Its okey, itu yang namanya haechan?" Tanya yuta

"Ya, itu haechan" jawab Mark

"Sekarang Hyung ngerti kenapa kamu ingin keluar, dia berbeda pantas saja kamu sangat kekeuh" ucap yuta dan Mark hanya diam tak tau bagaimana cara menanggapi perkataan yuta.

Haechan mengemasi barang-barang nya sambil menangis *jangan menangis haechan kamu harus kuat, kamu harus bisa, pergi kamu sudah tidak diinginkan lagi* gumam haechan dalam hatinya

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang