XV

213 12 0
                                    

Haechan ditarik paksa keluar dari villa oleh dua orang asing dan mereka memukul saat haechan berontak, saat mereka kembali akan memukul haechan Mark datang bersama bodyguard nya dan menyelamatkan haechan.

Mereka menembak semua yang menyakiti dan berusaha menculik haechan, Jeno datang bertepatan dengan tembakan terakhir yang membuat semua orang yang ingin menculik haechan mati ditempat

Haechan teringat dengan Ryo dan benar saja bocah itu sedang menangis saat melihat perkelahian didepan mata nya

"Ryo, uncle minta maaf ya, Ryo pasti takut ya" ucap haechan memeluk Ryo dan Ryo hanya membalas pelukan haechan tanpa menjawab dan tangisannya juga sudah tidak terdengar.

"Ini semua karena Lo, bahkan anak sekecil Ryo harus melihat kekejaman Lo secara langsung" marah haechan pada Mark

"Oke aku minta maaf, maaf Jen ren, udah mengganggu liburan kalian" ucap Mark

"Maaf ya njun, gara-gara gue Lo jadi luka" ucap haechan

"Gak apa-apa Chan yang penting sekarang kamu selamat" jawab renjun

"Sebagai ucapan terima kasih dan permintaan maaf, kalian berdua bisa menghubungi saya kapanpun kalian butuh dan kalian boleh meminta apapun akan saya berikan" ucap Mark pada renjun dan Jeno

"Saya tidak ingin meminta apapun, tapi bisakah anda membicarakan Jeno berhenti kerja dengan anda, karena jujur saja saya khawatir setiap kali Jeno pergi bekerja" ucap renjun

"Kalau itu yang kalian mau, saya tidak mungkin bisa menolak meskipun harus melepas karyawan terbaik saya" ucap Mark menyetujui permintaan resign Jeno.

"Sekarang kita pulang ya" ucap Mark beralih ke haechan

"Gak mau, enak aja Lo setelah ngusir sekarang mau jemput gak gue gak mau" tolak haechan lalu pergi ke pantai.

Haechan duduk sambil memegang pipinya yang terasa kebas dan sakit karena dipukul tadi

"Kenapa disini sendirian?, biar aku temenin ya" ucap Mark duduk disamping haechan

"Kamu masih marah?" Tanya Mark pada haechan

"Setelah apa yang terjadi barusan kamu masih nanya apa kau marah?, yang bener aja lah pertanyaan nya" ucap haechan

"Tapi aku udah minta maaf dan aku juga udah berusaha biar semua ini gak terjadi" ucap Mark dan haechan tak menghiraukan

"Ngapain Lo kesini setelah ngusir gue dari mansion seenaknya Lo datang lagi buat jemput gue" sarkas haechan

"Aku gak ngusir bear" protes Mark

"Terlalu banyak yang gak aku tau tentang kamu, terlalu banyak yang kamu sembunyikan dan terlalu banyak jarak yang kamu ciptakan diantara kita, gimana bisa kamu sebut ini cinta" tanya haechan

"Oke aku bakal cerita semua nya, tanya sama aku apapun yang ingin kamu tau dan aku akan jawab semuanya dengan jujur" ucap Mark menarik pelan dagu haechan agar menatapnya

"Oke pertanyaan pertama kenapa kamu ngirim aku buat tinggal bareng Jeno disini?" Tanya haechan

"Pekerjaan aku sebagai penyuplai senjata api dan pemilik banyak bar ternama bikin banyak orang iri dan menjadi musuh aku, aku gak mau kamu jadi target mereka buat balas dendam ke aku, apa lagi sekarang aku lagi ada proyek kasino dan saingan aku Kun dia pris yang licik, makanya aku kirim kamu kesini biar aman" jawab Mark

"Hm gitu, pertanyaan kedua kenapa kamu datang ke sini bertepatan sama para penculik itu?" Tanya haechan

"Sebenarnya aku bisa saja telat datang kalau bukan karena chenle, aku ngirim kamu kesini biar Kun gak nyakitin kamu tapi ternyata dia tau kamu ada dijeju dan untung chenle mau memberi tau semua rencana Kun buat nyulik kamu makanya aku langsung terbang kesini buat memastikan langsung kamu baik-baik aja" jawab Mark

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang