Mark bertemu dengan chenle sesuai perjanjian hari ini, ditemani JiSung disebuah restoran mewah didekat bar nya. Chenle datang dengan membawa sebuah berkas ditangannya.
"Kamu udah denger tentang rencana Kun menarik para investor kamu kan?" Tanya chenle dan Mark mengangguk
"Aku gak bisa bantu banyak, tapi berkas ini bakal bisa membantu kamu, ini daftar seluruh investor termasuk yang yang berinvestasi dipihak Kun" ucap chenle meletakkan dokumen itu di atas meja
Mark tak menyentuh dokumen itu sama sekali malah menatap chenle cukup lama
"Kenapa kamu gak ambil?" Tanya chenle karena Mark tak mengambil dokumen yang dia berikan
"Kenapa kamu bantu aku setidaknya aku harus tau, setiap manusia pasti akan berinvestasi pada sesuatu yang bisa memberikan keuntungan juga untuk dirinya dan tidak akan berinvestasi jika tidak ada untung untuk dirinya" ucap Mark
"Aku sudah pernah bilang aku tidak bisa mencintai kamu chenle dan kita hanya bisa menjadi teman" ucap Mark
"Kalau begitu kamu harus terima bantuan aku kali ini karena aku membantu mu sebagai seorang teman, aku masih teguh dengan pendirian ku dan itu karena kamu adalah orang yang baik selama yang aku kenal" jawab chenle
"Terimakasih karena masih mau menganggap ku sebagai seorang teman" ucap chenle kemudian pergi dari sana
Mark mengambil dokumen yang yang diberikan chenle dan memanggil JiSung "hubungi jaemin suruh dia mengurus daftar investor ini dan membantu ku menghubungi mereka satu persatu" ucap Mark
"Baik bos" jawab JiSung kemudian pergi
Mark kembali ke kantor nya dan memeriksa dokumen yang sudah diberikan oleh jaemin dan jisung kemudian menghubungi para investor dan pemegang saham perusahaan selama 3 hari berturut turut bahkan Mark jaemin dan jisung tidak pulang selama 3 hari.
Setelah 3 hari sibuk akhirnya Mark dan jaemin bisa libur untuk beberapa hari setelah menyelesaikan masalah proyek Mark.
"Kebetulan sekali, Rea juga libur semester dan kita bisa pergi liburan bersama" ujar Mark saat mereka sedang berkumpul di ruang keluarga ada jaemin, haechan dan Mirea disana
"Beneran, liburan 3 hari penuh ya?" Tanya dan pinta Mirea
"Oke" ucap Mark membuat Mirea dan haechan senang
"Kalian mau liburan kemana?" Tanya Mark
"Gak tau terserah Rea aja kan dia yang paling semangat" jawab jaemin
"Ke puncak aja yuk, liburan dipuncak terus tinggal di villa rame-rame" jawab Mirea
"Tergantung si bos" jawab haechan
"Oke, jaem kamu yang urus ya dan kalian berdua cari aja villa yang kalian mau nanti kalau udah kasih tau jaemin biar oppa beli villa nya buat kalian" ucap Mark membuat haechan tersedak minuman nya
"Pelan-pelan bear" ucap Mark sementara Mirea mengusap punggung haechan agar berhenti terbatuk-batuk
"Oppa sih, gak usah dibeli, disewa aja, orang kita disana cuma beberapa hari kan chanie oppa jadi kaget" marah Mirea
"Sewa ribet dek, mending dibeli dan kalian bisa kesana kapan aja" jawab Mark
"Orang kaya mah bebas" ucap haechan dan Mirea bersama kemudian tertawa
"Jaemin ikut ke ruangan gue, ada yang pengen gue omongin" ujar Mark
"Siap bos, gue suka nih kalo ngomong mode Hyung begini berarti bukan soal kerjaan jadi let's go lah" ucap jaemin mengikuti Mark ke lantai dua meninggalkan haechan dan Mirea yang sedang asyik mencari tempat liburan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Night
RomancePatah hati sudah jadi hal wajar dalam setiap kisah cinta tak ayal meskipun cinta itu ditujukan untuk seorang sahabat yang menjadi cinta, tapi akan teramat menyakitkan jika cinta itu hanya dirasakan sepihak, tertolak dan dipinggir kan kemudian tergan...