haechan berdiri sendirian diruang VIP memperhatikan orang orang dilantai bawah dimana semakin malam semakin ramai.
"Owh, udah selesai?" Tanya haechan saat melihat Mark menghampiri dirinya
"Hmm, kamu udah bosan?, mau pulang sekarang?" Tanya Mark tapi haechan menggeleng dan kembali memperhatikan sekeliling bar
"Bar kamu bagus sih, tapi apa gak sebaiknya toilet cewe cowo dipisah aja, soalnya tadi aku liat sepasang kekasih masuk ketoilet bersama dan keluar juga bareng dan mereka lama banget ditoilet pasti mereka ngapa-ngapain dulu deh" cerita haechan pada Mark
Mark hanya tersenyum mendengar cerita haechan tentang apa yang dia lihat
"Kok malah senyam senyum gak jelas banget, aku serius loh" ucap haechan
"Bear, meskipun toilet nya aku pisah gak ada gunanya, pasangan kek kita gak bakal terpengaruh lagian ini bar jadi wajar aja kalau hal kek gitu terjadi" jelas Mark
"Hm ya juga sih" jawab haechan
"Kamu gabut banget ya?, sampe orang ketoilet aja diperhatiin" tanya Mark
"Bukan gitu cuma gak ada kerjaan dan gak sengaja liat juga" jawab haechan
"Atau kamu juga pengen kek gitu" goda Mark
"Gak ya aku ga...
"Permisi tuan" ucap seorang pelayan datang dengan nampan berisi coctail
"Kamu persen minum lagi bear?" Tanya Mark dan haechan menggeleng
"Maaf tuan, ada dua tamu wanita dibawah yang meminta saya memberi minuman ini pada tuan" ucap sang pelayan
"Untuk siapa?" Tanya Mark dan haechan sudah bisa menebak itu pasti untuk Mark
"Untuk tuan yang disebelah anda Mr. Lee" jawab sang pelayan membuat haechan kaget
"Hah?!, buat gue?" Tanya haechan dan sang pelayan hanya mengangguk dan menyerahkan minuman itu pada haechan setelah haechan mengambil nya pelayan itu pergi
Haechan dan Mark tak sengaja melihat dua orang gadis yang pelayan tadi maksud tengah mengangkat gelasnya seolah mengajak haechan bersulang sementara haechan hanya tersenyum kikuk
Mark memasang wajah masamnya dan teramat menakutkan untuk haechan
"Kamu kenapa?, jangan bilang kamu cemburu karena mereka kasih aku minuman ini?" Tebak haechan
"Ya, aku cemburu" jawab Mark datar
"Ya udah kita pulang aja, aku udah capek" ajak haechan menaruh gelas dimeja dan menggandeng Mark ke luar bar untuk pulang ke mansion.
Saat sampai di pintu keluar bar Mark masih diam tak menanggapi perkataan haechan sama sekali
"Mark udah dong ngambek nya, lagian bukan salah aku kan mereka yang ngasih bukan aku yang minta, jangan marah lagi ya" ucap haechan tapi lagi tak dihiraukan oleh Mark
"Jaem, ayo pulang" ucap Mark baru saya akan masuk ke mobil datang dua orang dengan sepeda motor menembak bertubi-tubi ke arah Mark dan haechan membuat Mark segera membawa haechan masuk kemobil dan berlindung
Sementara para bodyguard nya menembaki orang dengan sepeda motor itu, tapi sayang nya mereka berhasil kabur
"Ada apa jaem?" Tanya Mark
"Sepertinya ada orang yang sengaja ingin menantang bos" ucap jaemin
"Cari tau siapa mereka dan apa tujuan mereka" titah Mark
"Baik bos, tapi sebaiknya kita tunda dulu kepulangan bos ke mansion beberapa jam sampai keadaan benar benar aman" ucap jaemin
Mark membawa haechan turun dan kembali ke dalam Bar dimana masih ramai dan mereka tidak tau apa yang terjadi di luar
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Night
RomancePatah hati sudah jadi hal wajar dalam setiap kisah cinta tak ayal meskipun cinta itu ditujukan untuk seorang sahabat yang menjadi cinta, tapi akan teramat menyakitkan jika cinta itu hanya dirasakan sepihak, tertolak dan dipinggir kan kemudian tergan...