V

328 19 0
                                    

Saat istirahat makan siang haechan menepati janjinya untuk mengajak kedua sahabat nya ini untuk makan siang bersama, tapi saat sampai di lobby kantor mereka melihat seorang pria yang menunggu haechan tempo hari

"Tuan moon" ucap haechan saat pria itu berdiri didepan haechan dan kedua sahabat nya

"Ah haechan aku sudah menunggumu dari tadi aku juga datang kemarin tapi kata mereka kamu sakit" ucap taeil sambil menunjuk Yangyang dan xiaojun bergantian

"Ah silahkan duduk" ucap haechan membawa taeil duduk di sofa diruang tunggu

"Ya dua hari yang lalu saya demam dan tidak masuk, terimakasih sudah mengkhawatirkan saya tuan moon" ucap haechan ramah

"Ah ya ini untuk mu, kedua temanmu ini tidak mau memberi tau alamat mu jadi aku tidak bisa menjenguk mu, jadi aku berikan ini sekarang, diterima ya" ucap taeil seraya menyerahkan parsel buah pada haechan

"Seharusnya tidak perlu repot-repot tapi terima kasih" ucap haechan menerima parsel yang diberikan taeil

"Oh ya ada apa tuan taeil kesini, ada yang bisa saya bantu?" Tanya haechan sementara Yangyang dan xiaojun hanya berdiri disamping samping haechan memperhatikan secara seksama

"Sebenarnya saya ingin mengajak haechan makan siang bersama" ucap taeil

"Ah tapi saya...

Langkah kaki yang terdengar ramai dan mendekati nya membuat haechan menghentikan perkataan nya dan melihat siapa yang datang

"Mark Lee!" Kaget haechan melihat pria yang seharusnya masih di China sekarang justru berdiri dihadapan nya bersama para bodyguard nya.

Bukan hanya haechan tapi xiaojun dan Yangyang juga kaget karena melihat orang yang sebelumnya mencari haechan datang lagi kekantor mereka, sementara taeil hanya bingung tak mengerti apa yang terjadi.

"Kamu punya tamu?" Tanya Mark datar

"Lo ngapain disini sih, seharusnya kan Lo masih di China" ucap haechan kesal

"Saya sudah bilang, saya akan membawamu untuk makan saat saya selesai kerja di China, jadi saya datang Ahri ini setelah mendarat" jawab Mark dengan santai mendekati haechan tanpa menghiraukan taeil

"Haechan, siapa dia?" Tanya taeil pada haechan sambil menunjuk Mark membuat xiaojun dan Yangyang menelan ludah takut melihat kelancangan taeil

"Its not your business" ucap Mark sarkas menatap tajam taeil

"Saya akan membawa haechan keluar untuk makan siang" ucap Mark pada Yangyang dan xiaojun, bukan meminta izin tapi lebih ke memberi tahu

Kemudian Mark menatap sungchan seolah memberi perintah agar membawa taeil pergi dari kantor haechan

"Kalian kira dengan kalian datang keroyokan bakal bikin saya takut gak, jangan sentuh" ucap taeil saat sungchan akan menariknya keluar

"Chan...

"Kapan anda akan diam, kau terlalu bicara dan itu menyebalkan sekali" ucap Mark menatap tajam pada taeil

"Dan berhenti mengganggu pasangan orang lain, haechan sudah jadi milik saya jadi jangan lewati batasan anda" sambung Mark menarik pinggang haechan untuk dia peluk

"Siapa yang milik siapa?, gue gak pernah setuju buat jadi milik Lo ya" ucap haechan

"Belum, tapi segera akan menjadi milik saya" ucap Mark pada haechan dan taeil bergantian kemudian kembali memberi gesture agar mengusir taeil

"Anda seorang yang terpelajar tuan moon jadi silahkan keluar sendiri jangan biarkan kami mempermalukan anda dengan cara menyeret paksa anda keluar dari sini" ucap jaemin teramat dingin xiaojun dan Yangyang saja sampai merinding mendengar nya.

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang