VI

314 20 0
                                    

Haechan sampai diapartemen nya, hal pertama yang dia lakukan adalah meng charger ponselnya.

"Istirahat lah dengan nyaman" ucap Mark yang ikut masuk mengantar haechan bahkan sampai ketempat tidur nya

"Terimakasih sudah mengantar saya pulang dengan selamat sampai dirumah Mr Lee, sekarang sudah malam dan anda boleh pulang" ucap haechan dengan senyum terpaksa yang lucu diwajahnya

"Apa kamu sadar, kamu terlihat seperti anak kucing yang ingin dimanja" ucap Mark

Haechan entah kenapa salah tingkah mendengar perkataan Mark "gue manusia ya, bukan kucing" jawab haechan

"Saya harap kamu memikirkan tawaran saya untuk tinggal bersama saya lagi" ucap Mark

"Udah sana pulang gue mau tidur" ucap haechan mendorong pelan tubuh mark kedepan pintu kamarnya, saat Mark menoleh kearah nya haechan kembali mengusirnya dengan gestur tangan seperti mengusir dan Mark hanya tersenyum dan keluar dari kamar dan apartemen haechan.

Setelah memastikan Mark sudah pergi haechan segera menghubungi Yangyang untuk memberi tahu dirinya sudah pulang ke apartemen dengan selamat

"Halo yang" ucap haechan

Dengan susah payah karena sedang maskeran yang menjawab "Chan, Lo gak apa-apa kan?" Tanya yangyang "Lo baik-baik aja kan, pulang dengan selamat tanpa luka apapun kan?" Tanya Yangyang bertubi-tubi

"Ya gue udah diapartemen dan gue baik-baik aja" jawab haechan

"Syukurlah kalau begitu, gue sama xiaojun khawatir tau sama Lo soalnya Lo gak bisa dihubungi seharian, mana yang datang jemput Lo nyeremin lagi" ucap Yangyang

"Tadi ponsel gue mati baterai nya habis, maaf ya udah bikin kalian khawatir tapi sekarang gue udah diapartemen dan selamat kok" jawab haechan

"Lagian Lo aneh banget, kenal dimana sih manusia serem kek begitu vibes nya mafia banget tau" ucap Yangyang

"Udah ah gak usah dibahas, sekarang Lo juga harus istirahat, sampai ketemu dikantor besok ya" ucap haechan

"Ya, see ya" ucap Yangyang kemudian haechan mengakhiri sambungan telepon nya

Haechan melirik kearah pintu kamar nya "hari ini gue beneran gak mikirin Jeno sama sekali, apa bener Lo bisa bikin gue lupa sama perasaan gue sama Jeno, Mr. Lee" tanya haechan entah pada siapa.



...

Haechan duduk dengan gelisah diruangan nya ada banyak hal yang dia pikirkan sampai suara ketukan pintu menyadarkan dari lamunannya

"Nih berkas yang harus Lo tanda tangani, periksa dulu sebelum ditanda tangan" ucap Yangyang kemudian ingin keluar tapi ditahan oleh haechan

"Yang" panggil haechan

"Ya?" Tanya Yangyang

"Duduk dulu deh gue pengen nanya sesuatu" ucap haechan dan Yangyang segera duduk

"Ini masalah temen gue, temen gue diajak buat tinggal bareng sama seseorang yang baru dia kenal karena one night stand, menurut Lo apa yang harus gue, eh maksud gue, apa yang harus gue bilang ke temen gue sebagai saran?" Tanya haechan kikuk

"Menurut gue sih sebaiknya jangan, soalnya kan bahaya lagian baru kenal dan belum tau satu sama lain lebih jauh, saran gue sebaiknya jangan dulu kalau buat tinggal bareng" jawab Yangyang

"Ya gue juga setuju tuh" jawab haechan

"Sebaiknya Lo bilang sama temen Lo buat ngasih tau orang yang ngajak dia tinggal bareng buat saling kenal lebih jauh dulu sebelum mutusin buat tinggal bareng" ucap Yangyang dan haechan hanya mengangguk

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang