Mark dan haechan sedang sarapan bersama, haechan tengah asyik membaca berita tentang kejadian dipesta tadi malam
"Terimakasih" ucap haechan saat para pelayan selesai menata sarapan
"Wih udah jadi hot news aja berita tadi malam, dan yang lucunya polisi tidak menemukan bom didalam kotak melainkan jam wakker, lucu banget" ucap haechan setelah membaca berita itu
"Kok kamu gak ketawa sih berita nya kan lucu" ucap haechan menatap Mark yang masih saja memasang wajah datarnya
"Gak apa-apa ayo sarapan" ucap Mark dan mereka mulai sarapan
"Gimana kalau pas kamu bilang itu bom dan gak ada yang percaya apa yang bakal kamu lakuin?" Tanya haechan
"Kalau gak ada yang percaya bakal aku ledakin bom nya langsung" ucap Mark
"Hah?, maksudnya?" Tanya haechan
"Sebenarnya isi kotak itu memang bom tapi tepat sebelum polisi datang shotaro dan team nya berhasil menukarkan kontak itu dengan kotak yang seharusnya" jelas Mark
Haechan terkejut sekaligus takut dengan pria dihadapan nya ini, siapa dia sebenarnya kenapa bisa begitu kejam
"Kenapa?, kamu kaget ya?" Tanya Mark saat melihat haechan terdiam
"Chan, setiap pekerjaan memiliki resiko jadi setiap orang harus punya rencana kedua agar gak salah langkah" ucap MarkHaechan hanya mengangguk tak mampu menjawab "hmm gimana sama chenle kamu gak nyakitin dia kan?" Tanya haechan
"Gak kok, cuma ngasih tau yang perlu dia tahu dan sedikit peringatan l, dia gak akan berani menyakiti kamu lagi" ucap Mark
"Sebenarnya aku sengaja ikut chenle karena aku gak mau dia ngerusak rencana kamu, tapi aku gak nyangka kalo dia bakal nyulik aku" ucap Mark
"Apa?!, jadi yang nyulik kamu chenle?" Tanya Mark
"Udah lah lagian aku gak apa-apa, dan lagi pula aku tau alasan dia nyakitin aku karena dia beneran cinta sama kamu" ucap haechan
"Tapi aku gak cinta sama dia, aku cuma cinta sama kamu" jawab Mark
"Jangan drama deh Mark" ucap haechan
"Tapi aku beneran khawatir waktu kamu hilang, aku hampir bunuh semua orang kalau sampai kamu luka parah kemarin" ucap Mark kemudian menggenggam tangan haechan diatas meja
"Aku serius sama kamu chan, jadi tolong jangan tolak perasaan aku ya" ucap Mark
"Makan mark, nanti makanan nya dingin Dan gak enak lagi" titah haechan mengalihkan pembicaraan
"Makan Mark Lee" ulang haechan dan akhirnya Mark melanjutkan sarapan nya.
Sementara itu Kun sedang marah karena melihat berita dimana dirinya dipermalukan karena disebut Taku dengan suara denting jarum jam dan menyebut itu bom padahal hanya sebuah jam biasa saat polisi mengecek nya.
"Mark sialan, gue pasti akan balas ini semua dan gue pastikan gue bakal bunuh Lo dengan tangan gue sendiri" marah Kun kemudian kembali meminum alkohol nya.
...
Sudah hampir sore tapi Mark masih sibuk memandangi laptop diruang kerjanya dari pagi tadi, suara ketukan pintu mengalihkan pandangannya
"Itu kamu kan Chan?, masuk aja" ucap Mark dan benar saja yang datang adalah haechan
"Kamu masih sibuk?, ini udah hampir sore dan kamu belum makan apa-apa siang ini, ayo makan setelah itu baru lanjutkan lagi kerjanya" oceh haechan
"Hm bentar lagi" ucap Mark
"Bentar lagi Mulu dari tadi, ini udah lewat 2 jam dari jam makan siang, emangnya kamu masih punya energi buat kerja" kesal haechan tapi Mark hanya diam membuat haechan ingin pergi tapi tangannya ditarik hingga haechan terduduk di pangkuan Mark
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Night
RomancePatah hati sudah jadi hal wajar dalam setiap kisah cinta tak ayal meskipun cinta itu ditujukan untuk seorang sahabat yang menjadi cinta, tapi akan teramat menyakitkan jika cinta itu hanya dirasakan sepihak, tertolak dan dipinggir kan kemudian tergan...