XXI

124 8 0
                                    

Haechan sedang memeriksa laporan yang dikirim Yangyang dilaptop nya dan haechan sedang duduk di area kolam renang disamping mansion

"Halo yang, kenapa laporan bulan lalu gak lo kirim" tanya haechan saat menelpon Yangyang

"Perasaan udah gue kirim, ya udah entar gue cek lagi, Lo gimana gue khawatir sama Lo udah dua Minggu Lo gak pernah ke kantor lagi" ucap Yangyang

Hm gue belum bisa ke kantor lagi sekarang, nanti gue bakal ke kantor kalo ada waktu" jawab haechan

"Ya udah, jangan lupa kabarin ya, nanti gue kirim ulang laporan nya ke email" ucap Yangyang kemudian panggilan berakhir.

Haechan kembali fokus dengan laporan dan laptop nya, sampai Jungwoo datang dan mengganggu ketenangan nya

"Kenapa?, Lo takut?" Tanya jungwoo tapi haechan diam malas melayani jungwoo yang suka Tantrum

"Lo tau gimana gue buat kesepakatan biar orang mau pergi dari kehidupan Mark" ucap jungwoo

"Sorry gue gak tertarik" jawab haechan tanpa menatap jungwoo

Jungwoo menarik paksa dagu haechan agar menatapnya "dengerin gue baik-baik, tinggalin Mark atau gue akan hancurin perusahaan Lo dan gue juga bisa bikin kedua orang tua Lo tinggal nama atau kedua sahabat tercinta Lo yang manis yang selalu setia sama Lo dikantor itu bisa gue depak dari dunia ini kalau Lo masih bertahan sama Mark" ancam Jungwoo

"Udah ngomong nya?" Tanya haechan santai yang justru membuat jungwoo semakin emosi

"Lo mau nyari masalah dan nantangin gue hah?" Tanya jungwoo sambil menarik kerah baju haechan

Sungchan dan shotaro mendekat saat melihat jungwoo akan menyakiti haechan "tuan jungwoo lepaskan tuan haechan, anda pasti tau apa yang akan terjadi kalau bos tau anda menyakiti tuan haechan" tegur shotaro

"Fine, tapi ingat ini baik-baik, gue gak pernah main-main dengan apa yang gue katakan, ingat itu baik-baik" ucap jungwoo lalu pergi meninggalkan haechan

"Tuan haechan gak apa-apa?" Tanya sungchan

"Gue gak apa-apa dan jangan kasih tau soal ini sama Mark Hyung" titah haechan tapi sungchan hanya diam

"Baik" jawab shotaro dan haechan melanjutkan pekerjaan nya dengan ditemani sungchan dan shotaro disana.

Jungwoo masuk keruang kerja Mark tanpa mengetuk pintu dan masuk begitu saja tanpa permisi bahkan Mark sedang mendiskusikan sesuatu dengan JiSung

"Lo harus belajar tata Krama lagi, setidaknya ketuk pintu sebelum masuk" ucap Mark

"Apa peduli gue, biasanya juga gini kan" ucap jungwoo

"Kirim ini ke yuta Hyung" ucap Mark memberi dokumen pada JiSung

"Gue gak bakal izinin Lo keluar dan gue bakal bikin yuta Hyung buat gak setuju dengan keinginan Lo ini" ucap jungwoo

"Gue gak butuh pendapat Lo" jawab Mark

"Dengar Mark keluar dari kerjaan ini gak semudah yang Lo pikir dan pasti akan ada dampak buruk setelah itu" ucap Mark

"Gue gak peduli yang jelas gue akan tetap keluar bagaimana pun caranya" jawab Mark

"Lo jadi kayak gini cuma karena satu orang Mark?, gue bahkan bisa ngasih Lo lebih segala nya bahkan sex" ucap jungwoo

"Jungwoo!, jaga bicaramu, apa pantas Lo ngomong begitu didepan sekretaris gue" ucap Mark marah sambil memukul meja

"Keluar Lo" titah jungwoo pada JiSung

"Jangan berani Lo, dia cuma terima perintah dari gue. JiSung kamu boleh keluar sekarang" ucap Mark tak ingin JiSung juga jadi sasaran amukan jungwoo

"Hyung... Oh maaf, nanti aku balik lagi" ucap haechan saat masuk ke ruangan Mark dan ada jungwoo disana, haechan berniat pergi tapi ditahan oleh Mark

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang