XXIV

147 6 0
                                    

Mirea sedang duduk di ruang kerja Mark sudah hampir setengah jam dia disini hanya berdua dengan Mark yang menatapnya dari tadi membuat Mirea gugup dan sedikit takut.

Fakta bahwa Mark adalah seorang mantan bos kelompok mafia terbesar di Korea sudah cukup untuk membuat Mirea takut meskipun pria dihadapan nya ini adalah pria yang sudah menjadikan dirinya sebagai adik angkat nya.

"Hyung berhenti menatap nya seperti itu, kau bisa membuat nya mati mendadak hanya dengan tatapan mu itu" tegur jaemin saat datang dan membawa sebuah kotak kecil

"Ketuk pintu dulu sebelum masuk" tegur Mark

"Maaf lain kali aku akan mengetuk dia kali sebagai ganti karena tadi tidak mengetuk" ucap jaemin

"Ini yang Hyung minta" ucap jaemin memberikan kotak yang dia pegang pada Mark

Mark membuka kotak itu dan jaemin dan Mirea hanya memperhatikan saja sampai Mark mengeluarkan sebuah kalung dengan bandul berwarna biru dengan ukiran emas berbentuk bulan dari dalam kotak

"Kalung itu.." ucap Mirea kemudian terdiam lagi saat sadar dia sudah berteriak didepan Mark dan jaemin "ah maaf" ucap Mirea

"Kenapa dengan kalung ini?" Tanya Mark

"Tidak apa-apa tapi aku juga punya kalung yang sama dengan itu, tapi gambarnya berbeda, punya Rea ada gambar bulan dan bintang tapi kalung itu cuma ada gambar bulan" jawab Mirea

"Darimana kamu mendapatkan kalung itu?" Tanya Mark

"Dari bubu, kata bubu ini kalung turun temurun milik keluarga bubu, tapi karena bubu anak tunggal jadi bubu punya ketiga kalung, tapi masing-masing sudah diberikan kepada anak-anaknya, tapi Rea gak pernah ketemu sama kedua kakak laki-laki Rea, bahkan sampai bubu meninggal Rea tetap gak bisa ketemu mereka" jawab Mirea jujur

"Dimana kalungnya boleh saya lihat?" Tanya Mark dan Mirea membuka kalung yang selalu dia pakai tapi selalu dia sembunyikan didalam bajunya

"Ini miripkan, cuma warna dan gambar yang berbeda, kata bubu kalung ini cuma ada tiga karena kakek sendiri yang membuat nya" ucap mirea menyerahkan kalung nya pada Mark

"Bener Hyung pola nya sama meskipun beda warna dan gambar" ucap jaemin

"Kamu bilang ada 3 kalung, dimana yang satu lagi?" Tanya Mark

"Kata bubu kalung yang ke kedua gambar bintang dan itu ada sama oppa kedua aku, tapi kalung itu hilang bersama dengan hilangnya kakak kedua aku dirumah sakit seminggu setelah bubu melahirkan" jawab Mirea

"Kapan tepatnya?" Tanya jaemin

"Kata bubu kakak kedua aku lahir tahun 2000 bulan April tanggal 23 dan hilang tepat di tanggal 1 mei pas kebakaran rumah sakit Seoul city" jawab Mirea

"Siapa nama bubu kamu?" tanya Mark

"Lee Taeyoung, tapi bubu udah meninggal 7 tahun lalu setelah Daddy meninggal bubu jadi merasa bersalah karena Daddy meninggal setelah mereka bertengkar hebat karena Daddy selalu menyalahkan bubu karena kakak pertama Rea yang kabur dari rumah semenjak Rea belum ada dan gak pernah pulang" Mirea menjeda kalimatnya

"Daddy juga menyalahkan bubu karena gak bisa jaga kakak kedua Rea yang hilang bahkan di umurnya yang masih bayi" cerita Rea

"Tapi itu semua bukan salah bubu, bubu juga gak mau kehilangan anak-anak nya, semenjak kehilangan kakak kedua Rea Daddy jadi dingin dan mulai menyakiti bubu karena mabuk bahkan sering memukuli kakak pertama Rea karena ikut disalahkan gak bisa jaga kakak kedua Rea makanya sampai hilang dan karena tak tahan melihat itu kakak pertama Rea pergi dari rumah" ungkap Rea

Unforgettable NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang