Bab 4

622 17 0
                                    

Dengan jalan tertatih Anisa berjalan masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil wudhu untuk menjalankan kewajibannya. Dia berdoa dengan menangis di dalam sujudnya ia sangat berharap bahwasanya ini hanyalah mimpi. Iya berdoa meminta pertolongan dan hati yang lapang kepada rabbnya.
Setelah selesai iapun keluar dan mulai membereskan setiap inci dari mansion tersebut. Mulai dari lantai atas, sampai lantai bawah,kamar kamar dan menyapu halaman juga, terutama kamar Rendra dia membersihkan dengan penuh kehati-hatian takut jika dia membuat masalah dan pastinya akan di hukum oleh Rendra.

Setelah selesai dengan semuanya, Anisa pun beristirahat di bawah pohon yang rindang sambil memegangi perut yang sangat lapar, bagaimana tidak lapar dia membersihkan mansion mulai dari jam 4 subuh dan berakhir di jam 11.44, rasanya dia sangat lapar.
Dia memilih untuk melaksanakan sholat Dzuhur, dia tidak tau apakah ini sudah adzan atau tidak dia hanya ber insting saja karena di mansion ini sangat jauh dari perkotaan juga dia sama sekali tidak memiliki hp untuk membantunya.

Diapun masuk ke dalam kamarnya dan me! bersihkan tubuhnya, setelah itu dia melaksanakan kewajibannya. Dia menangis di dalam sujud dan berdoa agar semua masalah yang menimpanya segera selesai.

"Ya Allah ya Tuhanku yang maha mengetahui nasib hambamu, hamba sedang berada di titik terendah ya Allah, kuatkan lah hamba ya Allah dan jagalah ayah dan ibu hamba, semoga masalah yang sedang hamba hadapi segera selesai ya Allah, Aamiin." Tangisnya pilu, dia sudah pasrah dengan semuanya.

***

Di sebuah perusahaan yang megah KRESH COMPANY terlihat seorang pria tampan sedang berkutat dengan komputer di depannya.
"Kevin!!" Teriaknya kepada sekertaris

"Iya tuan?"

"Apa jadwalku hari ini." Tanyanya

"Hari ini anda ada meating di cafe resto and bar tuan, jam 1.00." Jelas Kevin

"Baiklah, siapkan berkas yang di perlukan."

"Baiklah tuan." Jawabanya dan di balas anggukan oleh Rendra.

Tiba tiba pintu terbuka menampilkan wanita yang cantik dan tubuh yang sexy memakai pakaian yang sangat minim dan ketat.

"Sayang.. aku merindukan mu." ucapnya sambil duduk di pangkuan Rendra tanpa malu dan melingkarkan tangan di leher Rendra.

"Mau apa kau?" Tanyanya datar dan dingin

"Tidak sayang aku hanya merindukan mu." Sambil mengelus dada bidang Rendra sengsual

"Cihh, lepaskan kita sudah tidak ada hubungan lagi." Jawabnya dingin

"Sampai kapan pun kita tidak akan terpisah honey bahkan orang tuaku ingin menjodohkan mu denganku." Ucapnya percaya diri

"Jangan mimpi!!." Tekannya lalu mendorong tubuh Jessica dengan kuat hingga dia terjatuh di lantai

"Rendra ku mohon maafkan aku, ayo kita mulai semuanya dari awal." Ucapnya bangkit dan memegang tangan Rendra

"Aku tidak Sudi berhubungan dengan jala** sepertimu!! Keluar atau aku yang akan menyeretmu!" Teriaknya dan menghempaskan tangan Jessika dari tangannya.
Rendra sangat emosi mengingat orang yang dia cintai dengan teganya berselingkuh di belakangnya, padahal Rendra yang mempunyai kekayaan di Asia tidak akan pernah merasa kekurangan, bahkan dia selalu memberikan uang dengan jumlah yang cukup besar kepada Jessica tapi dia sama sekali tidak pernah merasa cukup.

Setelah mengatakan itu Jessika pun keluar dengan emosi dan membanting pintu ruangan Rendra cukup keras.

'lihat saja kau Rendra Kresna graha, akan ku buat kau berlutut di depanku!!.' Baringnya emosi

***

Di cafe resto and bar di situlah Rendra sedang meating di ruang VIP bersama dengan rekan bisnisnya.

"Selamat bekerja sama tuan aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik." Mereka berjabat tangan

"Aku harap begitu, dan ingat aku benci kecurangan."!! Tekannya, dia bukan tidak tau dengan tuan Andre di depannya ini dia sangat licik sudah banyak perusahaan tertipu dengannya, tapi tidak dengan Rendra, jika dia tau ada kecurangan di dalam bisnisnya maka dia tidak akan segan segan membunuh dan menyiksa orng tersebut.

Setelah mengatakan itu Rendra pun pergi. Dia sudah sangat lelah meating selesai tepat pukul 4.00 . Dia ingin cepat pulang dan beristirahat.

***

Gadis Desa Milik Mafia TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang