18. Bahagia dan sedih

337 10 0
                                    

lagi males basa basi, yang penting kalian ikuti dan vote jika kalian tidak suka dan duka, hehehe maksa dikit gapapa lah ya

oke janlup awali hari dengan basmallah

yok langsung ke cerita

Happy Reading

Ketika melihat sangat istri tergeletak di kasur putih dengan alat alat yang menyeramkan itu,  Rendra menangis dan memegangi tangan sangat istri .

Sudah seminggu kala berlalu dan istrinya pun tak kunjung bangun. (Yeh padahal mah ya beberapa hari gah bangun, ya paling koma aja sih:) )

" sayang, tolong bangun lah aku tidak sanggup melihat mu tergeletak di kasur putih ini ... " ucap nya dengan menangis dan menyembunyikan muka nya di tangan sangat istri

" kamu ga bosen disini terus bersama alat yang serem itu? Kamu ga bosen tiduran terus yang " ucap nya berharap sangat istri mendengar omongan nya

Kala ketika ia sedang berbicara dengan menangis, sedikit demi sedikit tangan Anisa bergerak, lantas Rendra pun langsung terkejut dan bahagia disertai menangis

" sayang, kamu udah bangun " ucap nya dengan senang

" DOK, DOKTER, tolong periksa istri saya dok " ucap nya karna khawatir, lalu dokter pun datang dengan segera memeriksa sangat pasien nya itu

'Deg, deg, deg'

Dokter pun segera memeriksa Anisa dan istrinya pun baik baik saja.

" dia baik baik saja mas, tetapi dia butuh istirahat yang banyak agar segera pulih kembali " ucap sang dokter

"Oh baik,  terimakasih dok"

" yasudah, saya pergi dulu ya pak, mari pak " ucap sang dokter dengan beranjak keluar dari ruangan

"Mas.... " ucap Anisa dengan lemas

"Iya sayang kenapa? Ada yang sakit hmm? " ucap Rendra Khawatir dengan keadaan istri nya

"Aku gapapa kok mas , calon bayi kita baik baik aja kan" ucap nya sambil mengelus- ngelus perut nya itu

" ..... "

" mas.... Kok gak di jawab sih, istrinya nanya malah didiemin "ucap Anisa

" calon bayi kita... " ucap Rendra setengah

"Kenapa mas calon bayi nya? "

"Huftt.... Maaf sayang , kamu keguguran" ucap Rendra dengan air mata yang berkaca kaca

" ihh kamu mah bercanda mulu mas, mas lagi prank aku ya" ucap sang istri

"Ini beneran sayang, maafin aku udah gagal jadi suami sayang, maafin aku.... " ucap Rendra dengan wajah yang menunduk untuk tidak menangis , tetapi air mata itu membasahi pipi sangat Rendra

" mas... Kamu bercanda ya kan mas , ini cuman prank kamu kan mas " ucap nya dengan

"Maaf kan aku sayang, aku sudah lalai menjaga kamu... " ucap penyesalan nya

" jangan menyalahkan diri sendiri mas, ini semua takdir Allah mas" ucap Anisa menenangkan suami nya dengan tersenyum

" udah ya jangan nangis lagi, ikhlasin anak kita ya mas biar dia tenang  " ucap Anisa

"... Iya"

SKIP

Setelah mereka berdua mengobrol hingga lupa jikalau hari sudah mulai sore

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadis Desa Milik Mafia TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang