⚠️ STOP PLAGIARISME ⚠️
❗JANGAN LUPA VOTE, KOMEN,FOLLOW❗
❗BACA DOANG TAPI KAGAK VOTE, VOTE AND KOMEN DUNG ❗Daddy seorang yang cool dan pendiam jika ia sedang sendiri ataupun sedang emosi sekalipun, ketika anak-anaknya membuat masalah ia tak pernah bermain kasar apalagi bermain tangan, itu tidak type Daddy kepada anak-anak nya, Daddy akan kasar dan sadis dan jahat hanya kepada orang-orang yang menganggu nya dan merusak kebahagiaan nya, jikalau Daddy yang melakukan kesalahan terlebih dahulu maka Daddy akan meminta maaf dan menyesal seperti sekarang ini. Hati Daddy lembut dan penyayang hanya untuk orang-orang terkhusus saja.
Sama halnya dengan Mommy, bahkan lebih lembut dari Daddy, itulah hati seorang wanita ataupun seorang ibu, lembut sekali, ketika sedang ada masalah Mommy tidak melakukan kekerasan kepada anak-anaknya, dan bahkan hanya tersenyum dan menceramahi mereka dengan baik, tetapi ada mode badas mommy ketika mommy benar-benar tidak mau di ganggu dan dirusak moodnya, yaitu mode lempar panci dan spatula yang berada didapur. Itu yang paling mengerikan bagi mereka semua bukan omelan bukan bentakan, karena mommy tidak pernah membentak keras.
"Hiks,.hiks, sorry Dad,.... Hiks" ucap darel dengan nada isakan dan bergetar.
Memang darel ini orang nya tidak bisa dibentak oleh kedua orang tuanya ini, tetapi jikalau kepada orang lain maka ia akan lawan, seperti adu bacotan, dan ngk mau kalah kalau sama orang lain, tapi kalau sama daddy dan mommy nya no no, ia akan seperti kerupuk yang terendam air langsung loyo dan lemas.
"Husttss, sudah sudah, jangan menangis lagi putra kuh, Daddy sudah memafkan darel, jangan menangis, darel sudah besar tak baik menjadi cengeng seperti ini, hmm, yes putra kuh" ucap daddy sembari tersenyum lembut ke pada darel.
Darel tersenyum akan hal itu, dan langsung memeluk erat tubuh daddy nya itu yang kekar dan berotot, tapi.. Wajahnya imut, yah begitu keluarga kami wajahnya imut dan manis seperti perempuan kalau untu laki-laki, tetapi berbadan kekar-kekar dan berotot.
Mommy yang melihat itu tersenyum dan sedari awal daddy menggendong darel putranya itu sudah tersenyum terlebih dahulu, tidak bisa berhenti tersenyum.
Darel yang tadinya sedih pun sudah tidak menangis lagi, karena daddy nya itu, ia sangat menyayangi daddy dan mommy dan semuanya, sama seperti mereka semuanya.
"Ihh abang cengeng banget, kayak bocil, ngatain Clarence bocil abang sendiri aja nangis nangis gini" ledek adik perempuan terakhir nya itu.
"Hahaha, abang lucu, abang jelek kalau nangis gitu, alias cengeng, hahaha" Clarence tertawa sampai terbahak bahak akan ekpresi darel saat ini, lucu dan menggemaskan penuh dengan air mata dan wajah nya lembab dan ingus nya naik dan turun. Wawww.
"Clarence, berhentilah menertawakan abang mu itu, dia sedang manja dengan daddy nya, kasihan abangmu itu" ucap mommy dengan lembut.
"Hihihi, yes mommy, i'm sorry mommy"
"No problem babygirl kuh" ucap mommy dengan tersenyum.
Clarence langsung memeluk mommy nya itu dan mencium seluruh wajah mommy nya tanpa tersisa sedikitpun. Lucunya.
"Apapun yang kalian lakukan kepada orang lain lakukan lah dengan baik anakku, dan jikalau kalian salah maka minta maaf lah kepada mereka, jangan pernah lari dari tanggung jawab dan terimalah setiap resikonya. Daddy menginginkan anakku semuanya seorang yang kuat dan tangguh dan berbuat baik kepada semua orang, jangan contoh daddy mu ini ketika ada yang buruk, paham anakku semuanya" ucap Daddy dengan lembut tetapi pasti.
"Yes Daddy" ucap mereka dengan serentak.
"Good job"
"Berarti Clarence juga harus minta maaf sama abang darel karena telah merusakan Gadget Gaming nya tadi pagi, Clarence tidak sengaja" ucap Clarence dengan nada pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Algantara Darel {END}
Teen Fiction(STORY PERTAMA ✔) TIDAK TERLALU MENARIK KARENA MASIH PEMULA!. "Jangan Egois sama diri sendiri, apalagi Egois sama orang lain, rugi di lo nya sendiri, dan juga rugi di orang lain" . "Bersyukur ngk usah ngeluh, masih mending dikasih kesempatan hidup" ...