⚠️ STOP PLAGIARISME ⚠️
❗JANGAN LUPA VOTE, KOMEN,FOLLOW❗
❗BACA DOANG TAPI KAGAK VOTE, VOTE AND KOMEN DUNG ❗.
"Jadi lo pikir selama ini gw ngk waras? Ngapain kemarin malam gw tolong lo tapi lo ngk terimakasih ke gw, hah" wes wes parah iki, angel tenan iki, wes marah tuan muda kita. Hahaha.
"Ya ya maaf, intinya gw ngk ada tuh masalah sama dia, orang dia yang duluan kok" ucap darel sambil manyun manyun.
"Kalau ngk ada masalah seharusnya lo ngk kenapa kenapa goblok" murka sudah babang kita Vino. Murka nya itu kagak berubah ekspresi melainkan datar tapi merah wajahnya. Ngeri dan Pedes yah.
"YAH KAN TADI GW BILANG, GW NGK ADA MASALAH SAMA DIA BANGS'T" teriak darel.
Seketika semuanya terdiam, dan.. .. Mau tau? Daddy nya langsung menatap wajah darel dengan tatapan tajam dan mengerikan.
Glekkk.
"Sudah mulai pandai kamu ngomong begitu darel?, sudah merasa hebat?. .. Hmm" ucap daddy dengan wajah datar tetapi dingin dan mengerikan.
"Ng... Ngk. . Daddy.. Habisnya dia yang duluan dad" ucap darel dengan menundukkan kepalanya karena takut menatap wajah daddy nya itu.
"Abang kamu berkata dengan baik-baik tetapi begitu jawaban dari kamu darel"
"Daddy tidak menyukai sifat mu seperti ini, mulut mu dijaga ketika bersama keluarga mu, paham kau darel?" lanjut daddy dan juga tanya daddy kepada putra nya itu.
"Yes daddy" ucap darel dengan nada pelan.
"Ada apa sebenarnya bang, apa masalah abang sama orang itu, orang yang menyakiti abang" tanya mommy.
Seketika darel mengangkat kepala nya sedikit untuk menatap wajah mommy nya itu dan ingin menjawab jujur kepada mommy nya itu.
"Darel tidak ada masalah apa-apa sama dia mom, melainkan dialah yang ingin mencari masalah sana abang, abang dengar dia mau nantangin abang buat balapan motor, abang dengar nya dari teman-teman darel, dan dia sengaja ngelukain abang karena dia mau kemenangannya jatuh ke tangan dia, karena dia kesal selalu kalah tanding sama abang, abang sudah menang beberapa kali sampai 50× terus dia ngk Terima makannya ngelakuin hal ini" jelas darel kembali dengan nada pelan tetapi masih bisa di dengar oleh mereka semua.
"Sudah berapa kali mommy bilang sama abang, jangan ikut balapan lagi dan jangan balapan-balapan sama orang lagi, bahaya bang, nyawa taruhannya bang. Abang ngk takut?, abang sendiri yang dulu bilang sama mommy untuk tidak balapan lagi dan Markas abang itu hanya untuk menolong orang, terus mana? Abang bohongin mommy yah selama ini" ucap mommy dengan nada lembut, pelan dan ada sedikit nada kecewa nya.
"Sorry mommy, i'm sorry mommy. Darel.. Darel ngk bisa berhenti balapan itu sudah menjadi favoritnya darel mom"
"Tempat favorit abang tidak selamanya aman dan nyaman, akan ada saatnya menjadi angin dan akan hilang"
"Dan semisalnya abang yang menjadi angin dan akan hilang terus Mommy bagaimana?, abang tidak memikirkan mommy dan daddy mu dan kami semua?"
"Mommy minta sama abang untuk tidak ikut dan melakukan balapan lagi, kalau tidak mommy akan menyita semua barang favorit kamu selama-lamanya dan itu bisa mommy bakar dan buang" ucap mommy dan mommy langsung beranjak pergi meninggalkan ruangan itu dan kami semua.
"Kau lihat dan dengar itu darel, mommy sudah kecewa dengan mu, jangan lakukan hal itu lagi, kau paham itu?" ucap Vino.
Dan kini darel semakin menundukkan kepalanya karena sedih dan kecewa akan hal ini. Lalu bagaimana dengan Markas nya kalau ia tak kesana dan mengurus nya, lalu bagaimana dengan balapan motor nya, itu tidak bisa darel tinggal kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Algantara Darel {END}
Teen Fiction(STORY PERTAMA ✔) TIDAK TERLALU MENARIK KARENA MASIH PEMULA!. "Jangan Egois sama diri sendiri, apalagi Egois sama orang lain, rugi di lo nya sendiri, dan juga rugi di orang lain" . "Bersyukur ngk usah ngeluh, masih mending dikasih kesempatan hidup" ...