Algantara Darel 30

15 3 0
                                    

⚠️ STOP PLAGIARISME ⚠️
❗JANGAN LUPA VOTE, KOMEN,FOLLOW❗
❗BACA DOANG TAPI KAGAK VOTE, VOTE AND KOMEN DUNG ❗
.

"Ck, kok lo diam disini, kenapa ngk gerak, hmmm, lo lemah banget sih" ucap seseorang yang kini sudah berada di belakang darel yang membuat darel menghentikan kegiatannya itu dan berbalik ke belakang untuk melihat orang tersebut.

Darel terkejut karena kini dia sudah di depan dimas dan dibelakang dimas masih ada anak buah lainnya, jumlahnya yang sangat banyak mungkin ada 50 orang, dan di samping nya dimas ada seorang laki-laki yang bertubuh kekar dan besar enddd tinggi.

"Lo... Kenapa lo bisa ada di sini" ucap darel.

"Karena gw mau ngebunuh lo untuk hari ini, emangnya kenapa? Ngk boleh yah" ucap dimas sembari berjalan sedikit demi sedikit untuk mendekati darel.

"Sebenarnya lo maunya apa hah, kenapa lo mau ngebunuh gw, gw salah apaan cuk sama lo"

"Lo mau tau lo salah apa"

"Lo udah ngebunuh teman-teman gw, dan merebut semuanya dari gw"

"Gw ngk ada ngebunuh anak buah lo, apalagi ngerebut kebahagiaan dan hal lainnya dari lo, apa apaan sih lo, lo namanya fitnah"

"Diem lo ngk usah banyak bacot, gw mau lo hari ini mati di tangan gw dan kemenangan milik gw, dan markas ini juga harus milik gw"

"Jangan harap lo bisa menang dan bisa ambil nih markas dari tangan gw"

"Ohh jadi gitu, okeh lah, mari kita buktikan malam ini juga siapa yang menang dan siapa yang kalah" ucap dimas sembari tersenyum smirk kearah darel.

"Lo pengecut, lo pecundang, lo kayak tahik" umpat darel karena sudah terlalu kesal dengan dimas.

"Diem lo" ucap dimas sembari memegang pistol dan diarahkan di kening darel, kini jarak mereka tidak terlalu jauh hanya beda beberapa centimeter saja.

"DIMAS, SUDAH CUKUP HENTIKAN SEMUA PERMAINAN KONYOL MU INI" teriak Azkha dengan kuat dan kini ekspresi nya seperti sudah murka dan sangat murka.

Dimas terkejut karena ada abangnya disini, ia bertanya-tanya dalam dirinya sejak kapan abangnya ini tiba dan kenapa dia tau kalau dimas mau mengalahkan darel untuk malam terakhir ini.

"Lo, kenapa bisa ada di sini" ucap dimas.

"Itu tidak perlu kau ketahui dimas, yang abang minta hentikan semua ini, mau sampai kapan kamu gini terus, jangan jadikan mereka semua lampias kemarah dan kebencian mu, mereka semua tidak salah dimas" jelas Azkha dengan menekankan nadanya.

"DIAM LO, PERGI LO DARI SINI, GW NGK ADA URUSAN SAMA LO, GW HANYA ADA URUSAN SAMA DIA" teriak dimas sembari menunjuk ke arah darel.

"Abang tidak akan tinggal diam kalau kau sudah seperti ini dimas"

"Ck, baiklah, lo ikut mereka berarti lo mau mati juga kan, gw juga rela lo mati ditangan gw" ucap dimas dengan kesalnya dan senyum smirk nya.

"Dia abang lo, kenapa dia beda banget sama lo" ucap darel yang membuat teman-temannya terkejut dan abangnya juga terkejut akan hal itu.

"Jadi dia abangnya dimas, dan.. Dimas punya abang?, whatt sejak kapan cuk" ucap ucup.

"Ck, gw udah muak sama semua ini, darel habislah kau malam ini di tangan ku, dan mungkin kematianmu akan datang menjemputmu malam ini juga"

"Habisi mereka semua" perintah dimas dengan orang-orang yang berada di belakang nya itu dan mereka semua langsung menyerbu teman-temannya darel.

𝑩𝒖𝒈𝒉𝒉...

Algantara Darel {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang