Algantara Darel 26

10 2 0
                                    

⚠️ STOP PLAGIARISME ⚠️
❗JANGAN LUPA VOTE, KOMEN,FOLLOW❗
❗BACA DOANG TAPI KAGAK VOTE, VOTE AND KOMEN DUNG ❗
.

'Kenapa takdir gw gini amat yah, terus-terusan mendapatkan perbuatan buruk dari orang yang benci gw dan yang ngk suka sama gw, sebenarnya gw salah apa sih sama mereka, apa gw mati aja' darel melamun sembari membatin kata-kata tersebut dan ia tersadar karena mengingat keluarga nya, ia tidak mungkin menyerah gitu aja, ia harus kuat dan tunjukkan kepada semua orang kalau mereka telah berurusan dengan orang yang salah.

"Tahiklah kenapa gw mikir begituan cuk, ngk bersyukur amat lo rel hidup ber kepunyaan dan  punya lengkap keluarga, nih otak kayaknya perlu di bersihin deh, ck dasar" ucap darel dan langsung menuju ruang makan.

"Haloww semuanya" ucap darel dengan pelan tetapi masih bisa di dengar, padahal niatnya mau kuat eh tiba sampai malah pelan.

"Sayangnya mommy sudah datang, sini nak duduknya samping mommy"

"Ngk mom, mau duduk disini aja" ucap darel yang kini duduk di paling pojok tetapi masih dekatan lah dari keluarga nya.

"Mau abang ambilin menu apa dek" ucap Frenzy dengan lembut.

"Emangnya apa aja bang"

"Sayur brokoli, sup ayam, daging panggang, dan sosis goreng, mau yang mana"

"Pasti abang mau daging karena kan favorit bang darel adalah daging, ambilin daging aja bang Fren" ucap Clarence.

"Ngk gw ngk mau daging, gw benci daging" ucap darel sembari meremas sendoknya itu.

Keluarga nya yang melihat respon darel hanya terdiam dan sedih karena darel sudah tidak menyukai daging karena kejadian itu.

"Sayangnya mommy.." ucap mommy dengan lembut.

Darel yang tau arah pembicaraan mommy langsung memotong cepat sebelum kejadian itu menghantui nya lagi.

"Ngk. Darel ngk mau daging, kalau paksa darel untuk memakannya darel tidak mau makan untuk selamanya" ucap darel dengan wajah pusatnya dan badannya pun ikut bergetar.

"Sayang hey hey, ngk sayang bukan itu maksudnya mommy, abang tenang yah sayang, ia abang ngk makan pakai daging kok, pakai sayur aja yah sayang yah" ucap mommy sembari menenangkan darel dengan lembut.

"Eumm"

"Ngk apa sayang, ini ada mommy dan kita semua disini sayang, jangan takut yah"

Cup

Satu kecupan mendarat di kening darel dengan lembut membuat tubuh darel berhenti bergetar dan membalas perbuatan mommy nya itu dengan senyuman.

"Kita makan yah sayang"

Darel hanya mengangguk kan kepalanya tanpa berbicara. Dan Frenzy langsung mengambil menu darel dengan Sayur brokoli.

Kini mereka sudah makan bersama dengan khidmat, tanpa bersuara sedikitpun hanya ada suara benturan sendok dan garpu di piring.

Setelah beberapa menit kemudian mereka semua telah selesai makan malam bersama, seperti biasanya belum bubar mereka masih duduk di kursi mereka masing-masing.

"Mommy" panggil darel.

"Iya anaknya mommy, kenapa sayang" respon mommy dengan lembut.

"Da.. Darel ngk mau makan yang bersangkutan dengan daging"

Awalnya mommy nya diam dan karena darel menunggu respon dari mommy nya akhirnya mommy merespon apa yang darel katakan.

"Sayang nya mommy coba sini nak, duduk di samping mommy" ucap mommy dan darel pun langsung menuruti apa yang mommy nya itu katakan.

Algantara Darel {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang