"Adek dandan yang cantik sana habis itu sarapan"
Pinta gun pada dunk
"Adek tampan ya buna bukan ganteng heung!!" Rajuk dunk"Haha iya iya Adek paling tampan udah sana siap siap"
"Emang bakal ada apa sih buna kenapa harus dandan??" Tanya dunk sembari menatap gun yang mengusap rambutnya pelan
"Calon suami Adek bakal datang nanti sama orang tuanya jadi Adek harus tampil cantik yaa" ucap gun membuat dunk terdiam
"Harus banget gitu gw nikah sama pacar kakak Gw sendiri??? Aaaaa kenapa nasib gw gini amat sihh" dunk melamun dan ngedumel dalam hati
"Adekkk jangan bengong dong ayo nanti keburu dateng mereka"
"Huftt.. Okey buna kalo gitu dunk kekamar dulu"
Dengan wajah lesu dunk berjalan kekamar"Andai ada jalan lain selain ini buna ga akan izinkan kamu menikah di umur segini dek maafin buna ya" ucap gun menangis dalam diam....
Di kamar.......
"Huftt hueee gini amat nasib gw" rengek dunk menjatuhkan diri kekasur
"Ntar kalo joong itu serem gimana mana mukanya galak lagi kan jadi takut gw huaa siapapun tolong bawa gw pergi kemana kek"
Pasrah karena tidak akan ada yang mendengar doanya dunk pergi ke kamar mandi dan segera mengganti pakaiannya dengan pakaian yang formal dan sedikit memakai lipbalm dan sentuhan parfum miliknya
Saat memandang wajah nya dibaca
"Waahh cakep juga gw mwehehe"
Lah di suruh sarapan sama bunanya malah diem memandang diri sendiri tau kok lu cakep dunkIlustrasi ygy lucu🫠
"Adekk ayo turun sarapan dulu udah siang ini"
Panggil gun karena lama menunggu gun memutuskan untuk memanggil dunk di kamar"Eh iya buna adek udah siap kok Hehe ini mau turun kok"
Beberapa saat kemudian dunk menuruni tangga dan menghampiri kedua orang tuanya di meja makan untuk sarapan
"Maaf lama buna hehe""Ayo sini sarapan dulu buna bikin sarapan kesukaan kamu" sembari mengisi piring kosong di depan dunk
Saat tengah asik makan off tiba tiba berbicara "Adek ntar keluarga joong bakal dateng buat menanyakan keputusan Adek tentang pernikahan ini jadi Adek harus jawab sebisanya ya" pinta off dengan halus
"Iya daddy adek tau kok"
"Maafin kami ya sayang kami ga bisa berbuat apa apa".
Gun menunduk sedih merasa bersalah"Jangan sedih buna toh juga ini sebentar kak nine bakal kembali nanti"
Ucap dunk meyakinkan buna nya agar tidak merasa bersalah terus menerusSelesai makan...
Kini Keluarga joong telah tiba di kediaman dunk dan mereka sedang duduk di ruang tamu dan akan membahas perihal pernikahan dunk dan joong.
Dengan wajah dingin joong hanya melihat sekilas pada dunk, dunk yang sadar ia agak takut karena muka joong yang tidak bersahabat dunk paham akan situasi ini. Lagian siapa juga yang ga sedih pas tau jika pasangannya pergi saat akan menikah.
Saat hening beberapa saat earth yang merupakan daddy joong ia pun membuka suara
"Apa kalian yakin jika mempelai akan di ganti dan nine tidak jadi menikah dengan joong??"
Mix dan joong hanya diam dan menampakkan wajah dingin mungkin karena masih marah
Dengan tarikan nafas panjang nan berat off menjawab
"Maafkan kami tuan situasi ini benar benar diluar kendali saya, pernikahan ini tidak mungkin dibatalkan karena itu akan memengaruhi kehormatan keluarga tuan-""Itu anda tau tapi kenapa anda membiarkan anak itu pergi dan asal kau tau yang susah itu keluarga saya"
Sela mix yang amarah nya tak bisa dibendung"Sekali lagi maafkan kami hanya ini yang dapat saya lakukan yaitu menikahkan anak saya yang kedua dengan tuan muda joong"
Jelas off melihat joong dan dunk bergantian"Tapi apa kau yakin??"
Earth takut perubahan mempelai ini akan menjadi pembicaraan orang orang
"Yakin tuan karena kami juga tau bahwasanya hubungan nine dengan tuan muda joong belum di public jadi tidak ada yang tau dengan hal ini" jelas off meyakinkan earth"Huftt Baiklah karena ini jalan satu-satunya" earth beralih menatap joong "joong daddy tau ini sulit tapi daddy mohon terima kesepakatan ini"
Earth benar benar meyakinkan joong agar ia mau menikahi dunk"Hm.." hanya itu yang keluar dari mulut joong
"Baiklah pak off pernikahan akan di berlangsungkan dua minggu lagi dan saya minta seminggu sebelum mereka menikah dunk akan tinggal di rumah kami"
Sontak joong dan dunk terkejut joong hanya diam dan tak mengubris hal itu toh juga saat tinggal bersama joong akan sering berada di kantornya
"T-tapi tuan apa tidak bisa nanti saja pas udah nikah?" Tanya dunk ragu
"Udah sih turutin aja jangan bikin ribet lagi" ketua mix
"Udah udah dad joong kita pulang sekarang" sambungnya kemudian berdiri dan keluar dari rumah ituOff mengantar mereka keluar sedangkan dunk duduk terdiam disana ia takut jika nanti kehidupan nya setan menikah tidak akan sebahagia saat ia masih sendiri
"Udah jangan dipikirin mereka baik kok cuma mereka masih shok aja dengan ini semua, udah ya adek istirahat aja besok adek kuliah" gun tersenyum dan mengusap rambutnya dunk lembut
"Heum Baiklah buna" dunk memeluk gun mencari ketenangan dalam pelukan hangat bunanya
Setelah beberapa saat dunk ternyata tidur di pelukan gun
"Ehh kok tidur" ucap gun tersenyum karena sadar dunk tertidur pulas dipelukannya"Dad gendong dunk gih pindahin kekamar kasian badannya nanti pegal tidur kek gini" pinta gun saat melihat off masuk kerumah
"Ehh cepet banget tidur nya" off mengangkat tubuh dunk membawanya kekamar dunk pria cantik itu tidak merasa teruskan sama sekaliKeesokan harinya....
"Pagi bunaa" sapa dunk mendapati gun yang sedang menata sarapan di meja makan
"Pagi sayang" balas gun dengan senyuman
Dunk duduk di depan gun sambil menunggu daddy yang lagi mandi dunk bermain hp
Setelah daddy nya datang mereka pun sarapan
"Kami berangkat dulu ya" ucap off tidak luapan dengan rutinitasnya yaitu mencium kening gun
"Loh kalian bareng?? Tumben"
Tanya gun penasaran pasalnya dunk selalu ingin berangkat sendiri tapi sekarang tiba tiba ikut bareng daddynya
"Iya buna hehe dunk pengen bareng daddy" jawab dunk
"Oh ya udah hati hati ya kalian bekal nya jangan lupa dimakan"
mereka pun berangkat bersama.Di kampus dunk.....
"Dunk tumben gw liat lu bareng daddy lu bukannya biasanya lu sendiri??"
Tanya phuwin
"Iya gw pengen bareng daddy sebelum gw pindah rumah""Emang lu mau kemana kok gitu banget ngomongnya" sela nanon
"Minggu depan gw udah harus tinggal sama keluarga joong" jawab dunk dengan nada sedih
"Lohh bukan nya nikah masih dua minggu lagi kok udah tinggal bareng aja?" Tanya phuwin penasaran
"Gw juga ga tau udah lah ga usah dibahas pusing gw kalo inget itu"
Dunk memijit pangkal hidung nya
"Huft ya udah toh juga dosanya udah masuk haha"
Pasrah phuwinSaat jam pulang dunk di jemput daddynya dan selama seminggu itu dunk selalu diantar dan di jemput oleh daddy off
Bersambung..............
Maaf yo pendek mweehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salahku
Random"kenapa??" "tolong pergilah dan kembalikan dia padaku ku mohon" "........" "apa kau tak menyayangiku lagi??" "kau yang memberinya kepadaku, sekarang terserah padanya sudah cukup drama ini" "biarkan aku pergi dan berbahagialah dengan orang yang kau...